Pernahkah Anda
mendengar kata Obsessive Compulsive
Disorder? Atau yang biasa disingkat dengan OCD? Apa itu OCD? Berikut adalah
beberapa penjelasan mengenai OCD.
Menurut Davison & Neale (Fausiah & Widury,
2007), gangguan obsesif kompulsif
adalah gangguan cemas, dimana pikiran seseorang
dipenuhi oleh gagasan-gagasan yang
menetap dan tidak terkontrol, dan ia dipaksa untuk
melakukan tindakan tertentu berulang-ulang, sehingga menimbulkan stress dan
mengganggu fungsinya dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut Steketee dan Barlow
(Durand & Barlow, 2006), kompulsi dapat berbentuk perilaku (misalnya
mencuci tangan, memeriksa keadaan) atau mental (memikirkan tentang kata-kata
tertentu dengan urutan tertentu, menghitung, berdoa dan seterusnya).
Pengertian obsesi menurut Kaplan
(Sensi 2010) adalah pikiran, ide atau sensasi yang muncul secara
berulang-ulang. Menurut Davison dan Neale (Fausiah dan Widury, 2007), hal-hal tersebut
muncul tanpa dapat dicegah, dan individu merasakannya sebagai hal yang tidak rasional
dan tidak dapat dikontrol. Sedangkan kompulsi menurut Davison dan Neale (Fausiah
& Widury, 2007) adalah perilaku atau tindakan mental yang berulang, dimana
individu merasa didorong untuk menampilkannya agar mengurangi stres.
Bila telah membaca mengenai
beberapa penjelasan mengenai OCD tersebut, apakah sempat terlintas pikiran
bahwa Anda pernah melakukan beberapa hal yang mirip dengan beberapa definisi
yang dikatakan diatas? Lalu apakah Anda sudah bisa dikatakan mengalami OCD? Tentu
TIDAK! Berikut ini akan saya lampirkan beberapa pertanyaan, gejala-gejala,
diagnosa, dan informasi-informasi mengenai OCD. Semua tersedia di dalam website
ini, karena website ini telah dibuat dengan sistem pakar.
Apa itu sistem pakar? Sistem pakar
adalah aplikasi berbasis komputer yang digunakan untuk menyelesaikan masalah
sebagaimana yang dipikirkan oleh para ahli atau pakar. Pakar yang dimaksud
adalah seseorang yang mempunyai keahlian khusus yang dapat menyelesaikan
masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh orang awam. Sebagai contoh, seorang
psikolog adalah seseorang yang mampu mendiagnosis penyakit mental yang sedang
dihadapi oleh klien atau pasiennya, serta dapat memberikan penatalaksanaan terhadap
penyakit tersebut. Sistem pakar hanya dapat dikatakan berhasil ketika mampu
mengambil keputusan seperti yang dilakukan oleh pakar aslinya baik proses
pengambilan keputusan maupun hasil dari pengambilan itu sendiri.
GEJALA OBSESSIVE COMPULSIVE DISORDER (OCD)
Beberapa jenis obsesi yang umumnya menguasai
penderita OCD adalah:
·
Takut terkontaminasi atau kotor, misalnya karena
menyentuh objek yang sudah disentuh orang lain atau bersalaman.
·
Semua harus teratur dan simetris,misalnya
menyusun pakaian berdasarkan gradasi warna.
·
Takut tidak sengaja melukai diri sendiri atau
orang lain, misalnya berulang kali memeriksa setrika karena takut menyebabkan
kebakaran.
·
Munculnya pikiran yang tidak diinginkan,
termasuk tentang sikap agresif, seksualitas, keyakinan,serta agama. Misalnya
mendadak ingin mengutarakan sumpah serapah tanpa alasan jelas atau tertekan
karena sering membayangkan hal-hal seksual.
Penderita OCD juga umumnya melakukan tindakan
repetitif tertentu. Tujuannya adalah untuk mengurangi atau mencegah kecemasan
yang disebabkan oleh pikiran obsesif. Tetapi perilaku ini sering berlebihan
atau tidak berhubungan secara rasional dengan hal yang ditakutkan. Contohnya:
·
Mencuci tangan berkali-kali sampai kulit menjadi
kering dan lecet.
·
Berulang kali memeriksa pintu, kompor atau
setrika.
·
Selalu bersih-bersih.
·
Sangat menyukai keteraturan dan selalu
menghitung.
·
Tidak pernah membuang barang walau sudah tidak
terpakai.
·
Terus-terus bertanya untuk memastikan sesuatu.
·
Mengulang kata-kata atau doa tanpa bersuara.
Penderita
OCD umumnya pun menyadari bahwa tindakan kompulsif mereka tidak masuk akal,
tetapi mereka tidak bisa menghentikannya sehingga dapat memberikan dampak
negatif pada kehidupan penderitanya. Karena itu, sangat penting bagi penderita
untuk mencari bantuan guna mengatasi kondisinya. Dengan diagnosis dan penanganan
yang tepat, penderita OCD umumnya dapat mengatasi kondisi dan memperbaiki
kualitas hidup mereka.
CONTOH TAMPILAN WEBSITE
NEWS
|
PROFILE
|
OCD QUIZ
|
CONTACT
|
NEWS :
Berisikan beberapa informasi dan berita-berita atau kasus-kasus mengenai ocd.
PROFILE :
Profil berisikan pembuat website, dan psikolog atau seseorang yang membuat
kuis tersebut. Serta autobiography singkat dari pembuat website tersebut.
OCD QUIZ :
Akan diberikan beberapa pertanyaan dan user
diperkenankan untuk menjawab sesuai dengan keadaan diri atau apa yang
benar-benar dirasakan olehnya. Kemudian setelah skor dari quiz muncul akan
diberikan definisi, namun diberikan himbauan untuk menghubungi seseorang yang
lebih ahli seperti Psikolog.
CONTACT :
Kontak akan muncul ketika user telah
menyelesaikan quiz, dan akan muncul di beranda website.
Berikut
ini adalah contoh dari beberapa soal kuis yang dikutip dari website http://www.ocdaction.org.uk/
- Apakah Anda memiliki masalah dengan kontaminasi ( kotoran, kuman , bahan kimia , radiasi ) atau mendapatkan penyakit serius seperti AIDS ? YES/NO
- Apakah Anda terlalu mempedulikan dan menjaga benda-benda ( pakaian , belanja , alat ) dalam rangka sempurna , atau diatur tepatnya? YES/NO
- Apakah Anda memiliki gambar mental kematian atau peristiwa mengerikan lainnya ? YES/NO
- Apakah Anda memiliki pengalaman agama atau seksual secara pribadi tidak dapat diterima ? YES/NO
- Apakah Anda khawatir tentang kebakaran , pencurian , atau membanjiri rumah ? YES/NO
- Dan lain-lain.
http://www.ocdaction.org.uk/
http://www.ocdaction.org.uk/
Durand, V. dan
Barlow. (2006). Intisari Psikologi Abnormal. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Fausiah, F &
Widury, J. (2007). Psikologi Abnormal Klinis Dewasa. Jakarta: UI-Press.
Kusrini.
(2006). Sistem pakar, teori dan aplikasi. Andi: Yogyakarta
Mc.Leod .R.,
Schell. G.P. (2008). Sistem informasi manajemen (ed 10). Salemba Empat:
Jakarta
Minartiningtyas,
A.B. (2013) Kecerdasan Buatan.
http://informatika.web.id/category/kecerdasan-buatan/ diakses pada 27 Desember 2015
Ocd Addictions
its time to Act. http://www.ocdaction.org.uk/
diakeses pada 27 Desember 2015
Sensi, R.M
(2010). Gangguan Obsesif Kompulsif.skripsi:tidak diterbitkan. Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Palembang.