Nama : Hesti Purwaningsih
A. DAMPAK POSITIF KEMAJUAN
TEKNOLOGI INFORMASI
B. DAMPAK NEGATIF
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI
1.
Bidang Informasi dan Komunikasi
2.
Bidang Sosial dan Budaya
a. Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat,
khususnya di kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang
terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah
menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin
dalam rohani”.
C. DAMPAK PSIKOLOGIS PERKEMBANGAN
TEKNOLOGI INFORMASI
NPM : 13512461
Kelas : 1PA02
TUGAS IBD KE-2
1. Ilmu Budaya Dasar Dalam Dalam Beberapa Aspek
Thema : Konsepsi IBD
ψ
Ilmu
Budaya Dasar
Ilmu Budaya Dasar
adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan
pengertian umum tentang konsep-konsep yg dikembangkan untuk mengkaji
masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Ilmu budaya dasar di indonesia di
kembangkan lebih jauh adalah sebagai pengganti istilah Basic Humanities yang
berasal dari kata bahasa latin yaitu Humnus yang artinya manusia, berbudaya dan
halus. Ruang lingkup ilmu budaya dasar adalah berbagai aspek kehidupan yang
keseluruhannya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat
didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya, baik dari segi keahlian masing
masing. Diharapkan dengan mempelajari ini manusia lebih manusiawi.
Beberapa
definisi tentang Ilmu Budaya Dasar ( IBD ) :
o
Ilmu Budaya Dasar, adalah pengetahuan yang
dapat memberikan pengetahuan
dasar
serta pengertian umum tentang konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah
manusia dan kebudayaan.
o
Ilmu Budaya Dasar, adalah pengetahuan
tentang perilaku dasar - dasar dari manusia.
o
Ilmu Budaya Dasar, adalah ilmu gabungan,
yang secara bersama atau sendiri dapat
dipakai sebagai
alat untuk memecahkan masalah manusia sebagai makhluk yang
berbudaya, baik
dalam kedudukannya sebagai makhluk individu, sosial, maupun ciptaan
Tuhan. Ilmu
Budaya Dasar menjadi salah satu usaha mengembangkan kepribadian denga
cara memperluas
wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai – nilai
budaya, baik
yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya.
ψ
Konsepsi IBD
Definisi konsepsi
menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah pengertian atau paham (pendapat). Pada dasar nya sebuah konsep Ilmu budaya dasar
di ciptakan agar manusia dapat mengetahui dan memahami kebudayaan yang dimiliki
oleh tempat dimana manusia tersebut tinggal selain itu konsepsi IBD ini berguna
untuk menanamkan rasa cinta terhadap suatu budaya secara bertahap dan pada
akhirnya rasa cinta itu dapat melekat di hati nya sampai kapan pun karna
manusia tersebut tidak sekedar mengetahui tapi juga memahami. Namun kini
konsepsi IBD tersebut seperti hanya sebuah metode yang perlu di ketahui bukan
di pahami oleh setiap manusia,karna mungkin bagi sebagian orang hal tersebut
hanya lah pengetahuan formalitas sebagai pelengkap status warga negara atau
wilayah tidak lebih.memang di era globalisasi seperti sekarang manusia lebih
menyukai hal-hal yang bersifat praktis,gaya dan terupdate agar mudah di terima
di kelompok-kelompok sosial tertentu atau mulai malas melakukan suatu
tradisi-tradisi dengan alasan kesibukan dan menganggap tradisi tersebut
hanyalah hal yang tidak begitu penting bahkan mungkin tidak penting sama
sekali.memang ironis kedengarannya tapi itu lah manusia di era globalisasi ini
dengan paham individualisme nya.
Maka dari itu marilah
kita jadikan sebuah konsep ilmu budaya dasar tersebut berlaku sebagaimana
fungsi awalnya agar budaya-budaya yang telah diciptakan oleh nenek moyang kita
tidak hilang tertelan era globalisasi dan anak cucu kita dapat menikmati
indahnya budaya-budaya tersebut. Konsepsi ilmu budaya dasar dapat diterapkan
dalam beberapa aspek. Berikut adalah onsepsi ilmu budaya dasar dalam beberapa
aspek :
1.
Konsepsi
Ilmu budaya dasar dalam Filsafat
Filsafat adalah hasil
daya upaya manusia dengan akal secara logis, sistematis dan universal untuk
memahami sebuah masalah. Sedangkan kebudayaan adalah kebiasaan tingkah laku
manusia. Tingkah laku manusia digerakan oleh akal dan perasaannya. Apabila
dibandingakan definisi kebudayaan dan definisi filsafat, keduanya bertemu dalam
hal berfikir. Kebudayaan adalah cara berfikir, sedangkan filsafat adalah cara
berfikir secara logis, sistematis dan universal. Dengan demikian jelaslah bahwa
filsafat itu mengendalikan cara berfikir kebudayaan, oleh karena itu perbedaan
kebudayaan dapat dikembalikan kepada perbedaan filsafat. Pendekatan
filosofisyaitu suatu pendekatan untuk menelaah dan memecahkan masalah-masalah
pendidikan dengan menggunakan metode filsafat. Pendidikan membutuhkan filsafat
karena masalah pendidikan tidak hanya menyangkut pelaksanaan pendidikan semata,
yang hanya terbatas pada pengalaman. Kebudayaan juga dipandang sebagai tata
nilai. Sebagai contoh seseorang berbuat sesuatu karena sesuatu itu bernilai dan
berguna bagi kehidupannya. Yang menentukan nilai itu ialah Tuhan Yang Maha Esa
dan juga manusia itu sendiri yang dibedakan mana yang baik dan juga mana yang
buruk. Orang yakin bahwa Tuhan itu ada tentu berbeda tingkah lakunya dengan
orang yang tidak mempercayai, dan dapat terlihat dalam kebiasaan hidupnya.
2.
Konsepsi
Ilmu Budaya Dasar dalam Agama
Salah satu syarat yang
teramat penting dalam kehidupan manusia adalah keyakinan, yang oleh sebagian
orang dianggap sebagai agama. Yang menjadi pokok utama bagi manusia untuk
mempercayai Tuhan dan perlunya hidup beragama adalah kebutuhan manusia akan
rasa aman. Mereka yakin tiada daya dan upaya yang akan mempengaruhi kalau Tuhan
tidak mengizinkan. Tuhan yang kita maksud adalah Tuhan Yang Maha Esa, yang
memiliki kekuatan dan kasih sayang serta Tuhan yang menjadi sasaran beribadah. Bagi
orang yang percaya kepada Tuhan, perasaannya merasa selalu dilindungi oleh
Tuhan baik dalam keadaan apapun, mereka tidak merasa takut. Kita perlu
mempunyai kepercayaan terhadap Tuhan, mengingat kebutuhan jiwa pada diri kita.
Begitu juga dengan orang yang kehilangan kepercayaan diri, harga diri dan kasih
sayang, kalau mereka percaya akan Tuhan maka mereka akan bisa menghadapinya
dengan penuh ketenangan. Setiap daerah, setiap agama, dan setiap orang
mempunyai cara-cara atau budaya tersendiri untuk mendekatkan diri kepada
Tuhannya. Seperti di Bali, sebagian penduduknya memeluk agama Hindu, mereka
mempunyai cara tersendiri dalam melakukan pemujaan terhadap Tuhan, mereka
memuja Tuhan dengan sesajen yang berisi macam-macam buah dan kembang berwarna
warni. Daerah lainnya seperti Jawa, Madura, Kalimantan dan sebagainya mempunyai
cara tersendiri sesuai agamanya. Meskipun cara atau pun kebudayaannya
berbeda tetapi tujuannya sama yaitu Tuhannya.
3.
Konsepsi
Ilmu Budaya Dasar dalam Kesustraan
Sastra juga lebih mudah
berkomunikasi, karena pada hakeketnya karya sastra adalah penjabaran abstraksi.
Sementara itu filsafat, yang juga menggunakan bahasa adalah abstraksi. Konsepsi
ilmu budaya dasar dalam kesusastraan adalah pengimplementasian definisi ilmu
budaya dasar dalam berbagai macam kesusastraan sehingga dapat membentuk suatu
korelasi positif yang sifatnya simbiosis mutualisme diantara keduanya.Sastra
juga didukung oleh cerita . dengan cerita orang akan lebih mudah tertarik, dan
dengan cerita orang akan lebih mudah menceritakan gagasan-gagasanya dalam
bentuk yang tidak normatif.. cabang-cabang seni yang lain juga dapat menarik
tanpa cerita, akan tetapi akan sulit bagi penciptanya mengemukakan gagasanya.
Dalam musik misalnya, kata kata penciptanya tertelan oleh melodinya. Sementara
untuk kesusastraan ditilik dahulu dari kata dasarnya yaitu “sastra”.
Menurut Wikipedia
Indonesia, Sastra (Sanskerta:शास्त्र, shastra)
merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta śāstra, yang berarti
"teks yang mengandung instruksi" atau "pedoman", dari kata
dasar śās- yang berarti "instruksi" atau "ajaran". Dalam
bahasa Indonesia kata ini biasa digunakan untuk merujuk kepada
"kesusastraan" atau sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau
keindahan tertentu. Jadi dapat disimpulkan bahwa konsepsi ilmu budaya dasar
dalam kesusastraan adalah pengertian Ilmu Budaya Dasar (IBD) yang khusus
dibahas dari segi kesusatraan, yaitu dari jenis tulisaan yang memiliki arti
atau keindahan tertentu. Dari definisi yang sudah dideskripsikan sebelumnya
mengenai kesusastraan dan ilmu budaya dasar, maka timbullah hubungan diantara
keduanya yang dapat menghasilkan sebab akibat (korelasi). Contohnya dalam
berbagai bentuk kesusastraan seperti prosa terutama bentuk prosa baru seperti
cerita pendek (cerpen), biografi, atau kisah menceritakan suatu alur cerita
berisi berbagai permasalahan sosial terutama dalam hal kebudayaan manusia.
Contoh masalah tersebut adalah akulturasi budaya asing (barat) yang tidak
sesuai dengan budaya ketimuran Indonesia
4.
Konsepsi
Ilmu Budaya Dasar dalam Kemanusiaan
Manusia adalah mahluk
yang tak dapat di pisahkan atau hidup sendiri (individu) karena manusia
mempunyai rasa ketergantungan satu sama lain yang sangat tinggi. Sejauh apapun
berusaha untuk hidup sendiri tetap saja suatu saat nanti pasti akan membutuhkan
atau dibutuhkan oleh orang lain. Manusia hidup saling berdampingan satu sama
lain, saling melengkapi dan menolong bagi yang membutuhkan pertolongan. banyak
hal tang dapat dipelajari dari hidup kebersamaan satu sama lain, bisa mengerti
arti kehidupan sesungguhnya yang penuh warna beragam dan menjadi misteri bagi
yang menjalankan kehidupannya dengan baik.
Dalam kehidupan
kesehariaanya manusia seringkali dihadapkan pada permasalahan yang kompleks
dengan tingkat kesulitan yang berbeda-beda satu sama lain, oleh karena itu di
butuhkan suatu nilai yang dapat menjadi kebersamaan untuk menjalin hubungan
yang lebih baik lagi dari sebelumnya. Dengan menolong sesama kita dapat
membantu orang lain yang membutuhkan bantuan atau uluran tangan dari manusia
yang dapat membantunya. Dalam berbudaya juga dibutuhkan nilai kemanusiaan yang
dapat menjadi simbol untuk saling meenhargai kebudayaan yang dimiliki setiap
daerah maupun suku tertentu. Manusai juga di tuntut untuk selalu mencintai
dirinya sendiri karena dengan itu dapat mengajrkan betapa pentingnya menghargai
sesuatu yang dimiliki seseorang baik kelebihan maupun kekurangan. Pada setiap
agama selalu mengajarkan nilai-nilai kemanusiaan dan menjunjung tinggi rasa
tenggang rasa satu sama lain, kehidupan yang damai dan tentram akan tercipta
apabila setiap individunya mengerti akan makna kehidupan yang sebenarnya.
2.
Cinta Kasih antar Manusia
ψ
Manusia
Manusia adalah mahluk
yang tak dapat di pisahkan atau hidup sendiri (individu) karena manusia
mempunyai rasa ketergantungan satu sama lain yang sangat tinggi. Sejauh apapun berusaha
untuk hidup sendiri tetap saja suatu saat nanti pasti akan membutuhkan atau
dibutuhkan oleh orang lain. Manusia hidup saling berdampingan satu sama lain,
saling melengkapi dan menolong bagi yang membutuhkan pertolongan. banyak hal
tang dapat dipelajari dari hidup kebersamaan satu sama lain, bisa mengerti arti
kehidupan sesungguhnya yang penuh warna beragam dan menjadi misteri bagi yang
menjalankan kehidupannya dengan baik. Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda dari segi biologis,
rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia
diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin yang berarti "manusia
yang tahu"), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi
otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan
konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya
dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga
seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka
dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat
majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya
untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta
pertolongan.
ψ
Cinta
Kasih
Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S Poerwa Darminta,
cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun
(rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya
perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan, dengan demikian
arti cinta dan kasih hampir bersamaan, sehingga kata kasih memperkuat rasa
cinta. Karena itu cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang)
kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasih. Cinta kasih memegang peranan yang penting dalam kehidupan manusia.
Sebab tanpa cinta dan kasih sayang, manusia akan menjadi mahluk yang kaku dan
tak berperasaan.
Bila seseorang mendapat
kurangnya kasih sayang dari orang sekitar atau orang terdekatnya, orang
tersebutakan mencari seseorang yang bisa memberikannya kasih sayang. Misalnya
seperti kasus orang yang menjadi “Lesbian” karena kurangnya perhatian dan kasih
sayang dari orangtua dan orang – orang terdekatnya. Namun penyebab seseorang menjadi lesbian tidak
hanya karena factor kurangnya kasih sayang dari orang tuanya saja, berikut
adalah penjelasan yang lebih rinci lagi
mengenai kasus Lesbian.
Lesbian adalah
istilah bagi perempuan yang mengarahkan orientasi seksualnya kepada sesama
perempuan atau disebut juga perempuan yang mencintai perempuan baik secara
fisik, seksual, emosional, atau secara spiritual. Istilah ini dapat digunakan
sebagai kata benda jika merujuk pada perempuan yang menyukai sesama jenis, atau
sebagai kata sifat apabila bermakna ciri objek atau aktivitas yang terkait
dengan hubungan sesama jenis antar perempuan.
Di Indonesia, Lesbianisme rupanya berkembang cukup pesat dalam wilayah
sosial kemasyarakatan. Kalau dulu, perempuan lesbi sebisa mungkin
menyembunyikan jati dirinya, tapi saat ini mereka berhimpun dalam wadah atau
organisasi yang semua orang bisa mengetahuinya. Lihat saja, grup-grup lesbian
yang bertebaran di Facebook maupun situs-situs dewasa lainnya. Lantas
pertanyaannya, apakah Lesbianisme saat ini menjadi gaya hidup? Bukankah lesbian
merupakan abnormalitas atau penyimpangan seksual ? Psikolog John Buss memperkirakan bahwa 2% dari
wanita adalah seorang lesbian (Buss, 2004). Mungkin tidak lagi. Survei terbaru
dari gadis remaja dan wanita muda menemukan bahwa sekitar hampir 15% perempuan
muda saat ini mengidentifikasi dirinya sebagai lesbian, dibandingkan dengan
sekitar 5% laki-laki muda yang mengidentifikasi sebagai gay (Ritch
Savin-Williams and Geoffrey L. Ream, 2007). Para peneliti di Cornell University,
mengumpulkan sampel yang representatif dari wanita muda yang mencakup lebih
dari 20.000 orang di 80 komunitas di seluruh Amerika Serikat, menemukan bahwa
85,1% wanita muda diidentifikasi sebagai heteroseksual; 0,5% melaporkan tidak
ada identitas seksual; dan 14,4% sisanya adalah lesbian atau biseksual. Di
antara pria muda, 94,0% mengidentifikasi diri mereka sebagai heteroseksual,
0,4% pria melaporkan tidak ada identitas seksual; dan 5,6% sisanya
diidentifikasi sebagai gay atau biseksual.
Tetapi tidak perlu khawatir penelitian tersebut bertempat di Amerika.
Proporsi di Indonesia bisa jadi lebih sedikit atau malah lebih tinggi, karena
tentu budaya (kebiasaan, lingkungan, agama, dll) sangat mempengaruhi penelitian
yang melibatkan orientasi seksual. Seperti yang terlihat di Eropa, misalnya, di
Norwegia, lebih dari 20% anak perempuan dan wanita muda diidentifikasi sebagai
lesbian (L. Wichstrøm and K. Hegna, 2003). Lesbianisme sendiri berasal dari kata Lesbos.
Lesbos adalah sebutan bagi sebuah pulau ditengah Lautan Egeis, yang pada zaman
kuno dihuni oleh para wanita (dalam Kartono, 1985). Homoseksualitas dikalangan
wanita disebut dengan cinta yang lesbis atau lesbianisme. Memang, pada usia
pubertas, dalam diri individu muncul predisposisi (pembawaan, kecenderungan)
biseksuil, yaitu mencintai seorang teman puteri, sekaligus mencintai teman
seorang pria. Psikologi
adalah salah satu disiplin pertama yang melakukan studi homoseksualitas sebagai
sebuah fenomena. Sebelum dan selama sebagian besar abad ke-20, psikologi
melihat homoseksualitas sebagai model perilaku yang patologis. Sebelum tahun
1970an, banyak penelitian psikologi menyimpulkan bahwa homoseksual merupakan
perilaku yang abnormal. Sebagian besar subyek penelitian adalah laki-laki gay
dan lesbian; subyek penelitian mayoritas diambil dari penjara, rumah sakit jiwa
dan konsultasi psikolog. Penelitian ini banyak dikritik karena sampel yang
diambil adalah subyek yang ‘tertekan’, orang-orang miskin, gaya hidup
minoritas, dsb, bukan mewakili sebuah populasi.
Banyak dari
kita yang penasaran tentang orientasi seksual seorang lesbian. Apa yang membuat
orang lesbian? Kurangnya perhatian dari orangtuanya bisa jadi salah satu alas
an utama. Tetapi tidak persis diketahui apa yang menyebabkan seseorang menjadi
gay dan lesbian, tetapi penelitian teori
penyebab homoseksual, dr. Wimpie Pangkahila menyebutkan ada empat kemungkinan
penyebab homoseksual:
1.
Faktor biologis, yakni ada kelainan di otak atau
genetik.
Tapi anggapan ini sangat
spekulatif dan riset yang dihasilkan untuk mendukung pendapat tersebut dinilai
sangat lemah. Faktor biologis lain yang relatif lebih banyak diterima sebagai
sumber lesbianisme adalah faktor hormonal. Dan jika sampai riset tentang hal
ini menunjukan bukti-bukti kuat, bisa jadi teori lain yang memandang bahwa
seseorang menjadi homoseksual karena faktor "tidak alamiah" seperti
faktor psikologis itu akan gugur. Ada lagi ahli yang berpendapat lesbianisme
terjadi berkaitan erat dengan tak adanya pembedaan jenis kelamin sebagai
kanak-kanak (gender nonconformity).
2.
Faktor psikodinamik, yaitu adanya gangguan
perkembangan psikoseksual pada masa anak-anak.
Ada anggapan bahwa seseorang
menjadi lesbian karena pernah "diperkosa" oleh lesbian yang berusia
lebih dewasa. Karena merasakan kenikmatan ketika melakukan relasi tersebut
akhirnya terjerumus menjadi lesbian.
3.
Faktor sosiokultural, yakni adat-istiadat yang
memperlakukan hubungan homoseks dengan alasan tertentu yang tidak benar.
Misalnya kurang kasih sayang
Ibu akan menyebabkan seorang anak perempuan berusaha mendapatkannya dari wanita
lain. Hubungan yang buruk dengan ayahnya akan menyebabkan anak mengalami trauma
berhubungan dengan laki-laki sehingga anak perempuannya cenderung memilih
berhubungan dengan wanita.
4.
Faktor lingkungan, yaitu keadaan lingkungan yang
memungkinkan dan mendorong pasangan sesama jenis menjadi erat.
Teman dekat mereka lesbi dan
karna mereka merasa sudah nyaman dengan sahabat perempuan itu maka apa yang
dilakukan teman lesbian itu ke dia tanpa sadar akan terbawa perasaan sahabatnya
dan menjadikannya lesbian.
Karena sebab – sebab
tersebutlah seseorang bisa menjadi lesbian, seperti contoh kasus berikut ini.
Sebut saja namanya Emo, dia
adalah murid kelas 1SMA (sekolah Menengah Atas) pada tahun 2010, saat ini ia
menjadi seseorang yang mencintai sesama jenis atau lesbian. Saat itu mulanya ia
adalah orang yang norma. Namun yang menjadikannya seperti itu karena kurangnya
kasih sayang dari orang tuanya, orangtua kandungnya suka membeda – bedakan ia
dengan adiknya, seperti porsi makan, lauk yang ia makan, dll. Dari situlah
muncul kecemburuan social pada adiknya, bahkan di dalam rumahnya sendiri ia
merasa tidak nyaman. Bukan hanya karena itu saja, bahkan orang tuanya pun tak
pernah mengajaknya untuk beribadah. Kurangnya nilai keagamaan dan kurangnya
kasih sayang pada keluarganya membuatnya mencari kenyamanannya sendiri. Ia
mencari seseorang yang dapat mengerti dirinya, yang dapat memahami dirinya, dan
saat itu ia mendapatkan kasih sayang dan perhatiannya dari teman
sepergaulannya. Awalnya ia menganggap temannya tersebut sebagai seorang sahabat
yang dapat mengerti dirinya. Namun sahabat Emo tersebut menyukai dan menyayangi
Emo bukan seperti sahabat. Namun karena Emo sudah terlanjur nyaman pada
sahabatnya tersebut Emo tetap menjalaninya. Ahirnya Emo terjerumus menjadi
seseorang yang lesbian. Ia pun terjebak pada dunia yang salah, ia menjadi
terlalu nyaman menjalani semua itu. Bahkan hingga kini ia masih menjadi seorang
lesbian. Bahkan semakin lama, ia mulai meninggalkan kodratnya sebagai wanita.
Seperti berhenti menggunakan “bra” memakai celana kesekolah, meski itu
melanggar aturan namun ia tak mempedulikannya. Semakin lama kelakuannya semakin
menyimpang. Hal tersebut karena ia membiarkan dirinya terlena pada kenyamanan
yang salah. Ia sulit ntuk menarik dirinya kembali pada jalan tersebut, ia tetap
menjalani jalan tersebut meskipun menurut pandangan orang banyak hal tersebut
adalah salah, namun selagi itu membuatnya nyaman ia tetap akan melakukannya. Ia
mempertahankan hal seperti itu karena teman – teman dekatnya mulai menjauhinya,
ia semakin merasa terasingkan oleh dunia. Teman – temannya menganggap hal
seperti itu akan menular. Karena merasa sudah tidak memiliki siapa – siapa yang
dapat mengerti posisinya, selain teman – temann sesame lesbiannya maka iapun
tak pernah berfikir untuk berubah seperti dulu. Bahkan lebih parahnya lagi, ia
dan pasangan lesbiannya sampai membicarakan pernikahan. Tidakkah itu semua
melanggar kodrat, aturan, norma, dan agama ?
Kasus yang di alami oleh Emo
adalah karena factor kurangnya kasih sayang dari orang tuanya dan kurangnya
nilai keagamaan dari keluarga tersebut. Kasihan
bukan ? seharusnya orang tersebut dapat kita beri dukungan atau motivasi, kita
beri pendekatan, kita beri nasihatm dan ajakan – ajakan untuk hal – hal yang
benar. Bukannya malah meninggalkannya sendirian deijalan yang salah. Itu malah
akan memperparah keadaan. Sebetulnya itu semua bukan salahnya, ia hanya tak
mampu mengontrol dirinya sendiri. Ia tak punya kendali, ia tak bisa menarik
dirinya sendiri dari kenyamanan yang salah dan tak berujung. Contoh kasus
tersebut memberikan pelajaran bagi kita bahwa kita harus memiliki Iman juga
control diri agar tidak mudah terbawa oleh hal – hal yang tidak baik, hal
tersebut juga member tahu kita bahwa kasih sayang adalah penting bagi kita.
Sebisa mungkin jika ada amsalah bicarakan dengan orang tua. Orang tua adalah
orang yang paling mengerti kita, bila orangtuamu terlalu sibuk, kamulah yang harus
memulai pendekatan pada orang tuamu sendiri. Jangan sampai kita mengalami kasus
yang sama, ada baiknya hal tersebut kita jadikan pelajaran.
3. Tekhnologi.
Menguntungkan tau merugikankah ?
ψ
Tekhnologi
Teknologi Informasi
adalah istilah umum yang menjelaskan teknologi apa pun yang membantu manusia
dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan
informasi. TI menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk
data, suara, dan video. Contoh dari Teknologi Informasi bukan hanya berupa
komputer pribadi, tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik,
dan peranti genggam modern (misalnya ponsel). Selain itu Teknologi Informasi
juga dapat didefinisikan sebagai suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah
data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data
dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu
informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan
pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk
pengambilan keputusan.
Kemajuan teknologi
adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena
kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan.
Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan
manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan
aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati
banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan. Dalam
dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk
menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga memungkinkan digunakan
untuk hal negatif. Karena itu pada makalah ini kami membuat dampak-dampak
positif dan negatif dari kemajuan teknologi dalam kehidupan manusia.
A. DAMPAK POSITIF KEMAJUAN
TEKNOLOGI INFORMASI
Perkembangan teknologi
juga dapat menjadikan dampak positif dan dampak negatif, hal ini dapat dilihat
dari berbagai bidang yaitu:
1)
Bidang politik
a. Timbulnya kelas
menengah baru Pertumbuhan teknologi dan ekonomi di kawasan ini akan
mendorong munculnya kelas menengah baru. Kemampuan, keterampilan serta gaya
hidup mereka sudah tidak banyak berbeda dengan kelas menengah di negara-negera
Barat. Dapat diramalkan, kelas menengah baru ini akan menjadi pelopor untuk
menuntut kebebasan politik dan kebebasan berpendapat yang lebih besar.
b. Proses regenerasi
kepemimpinan. Sudah barang tentu peralihan generasi kepemimpinan ini akan
berdampak dalam gaya dan substansi politik yang diterapkan. Nafas kebebasan dan
persamaan semakin kental.
c. Di bidang politik
internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh berkembangnya regionalisme.
Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan kesadaran regionalisme.
Ditambah dengan kemajuan di bidang teknologi transportasi telah menyebabkan
meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang
kerjasama ekonomi, sehingga regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi baru.
2)
Bidang Informasi dan komunikasi
Dalam bidang informasi
dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat pesat. Dari kemajuan dapat
kita rasakan dampak positipnya antara lain:
a. Kita akan lebih cepat mendapatkan
informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi bagian manapun melalui
internet.
b. Kita dapat berkomunikasi dengan teman,
maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui handphone
c. Kita mendapatkan layanan bank yang
dengan sangat mudah. Dan lain-lain
3)
Bidang Ekonomi dan Industri
Dalam bidang ekonomi teknologi
berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi dapat kita rasakan manfaat
positifnya antara lain:
a. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
b.Terjadinya industrialisasi.
c.Produktifitas dunia industri semakin
meningkat. Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia
industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi.
Investasi dan reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan
semakin meningkatkan produktivitas dunia ekonomi. Di masa depan, dampak
perkembangan teknologi di dunia industri akan semakin penting. Tanda-tanda
telah menunjukkan bahwa akan segera muncul teknologi bisnis yang memungkinkan
konsumen secara individual melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga
pelayanan dapat dilaksanakan secara langsung dan selera individu dapat
dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen tidak perlu pergi ke toko.
d. Persaingan dalam dunia kerja sehingga
menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang
dimiliki.Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada
penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan.
Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami
perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan
yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan
dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah
tersebut.
e. Di bidang kedokteran dan kemajauan
ekonomi mampu menjadikan produk kedokteran menjadi komoditi. Meskipun demikian
ada pula dampak negatifnya antara lain;1. terjadinya pengangguran bagi tenaga
kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan2.
Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan
juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif,
boros dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant”.
4)
Bidang Sosial dan Budaya
Akibat kemajuan
teknologi bisa kita lihat :
a. Perbedaan kepribadian pria dan wanita.
Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang
memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam
dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya
merupakan pekerjaan pria semakin menonjol.Data yang tertulis dalam buku
Megatrend for Women:From Liberation to Leadership yang ditulis oleh Patricia
Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa peran wanita dalam
kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak wanita yang memasuki bidang politik,
sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri, dan berbagai jabatan
penting lainnya.
b. Meningkatnya rasa percaya diriKemajuan
ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan
dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri
sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat
melecehkan bangsa-bangsa Asia.
c. Tekanan, kompetisi yang tajam di
pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan
generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras.
5)
Bidang Pendidikan
Teknologi mempunyai
peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan antara lain:
a. Munculnya media massa, khususnya media
elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah
guru bukannya satu-satunya sumber ilmu pengetahuan
b.Munculnya metode-metode pembelajaran
yang baru, yang memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan
kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu
memahami materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan
teknologi bisa dibuat abstrak.
c. Sistem pembelajaran tidak harus melalui
tatap muka
d. Dalam kehidupan ini
semuanya berpasang – pasangan, jika ada positif maka ada negative. Beberapa hal
diatas adalah dampak positif dari kemajuan tekhnologi, berikut ini ada juga
beberapa dampak negative dari kemajuan perkembangan tekhnologi.
B. DAMPAK NEGATIF
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI
Disamping
keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan kemajuan teknologi
tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal yang negatif, antara lain:
1.
Bidang Informasi dan Komunikasi
a. Pemanfaatan jasa komunikasi oleh
jaringan teroris (Kompas)
b. Penggunaan informasi tertentu dan situs
tertentu yang terdapat di internet yang bisa disalah gunakan fihak tertentu
untuk tujuan tertentu
c. Kerahasiaan alat tes semakin terancam
Melalui internet kita dapat memperoleh informasi tentang tes psikologi, dan
bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi secara langsung dari internet.
d. Kecemasan teknologi Selain itu ada
kecemasan skala kecil akibat teknologi komputer. Kerusakan komputer karena
terserang virus, kehilangan berbagai file penting dalam komputer inilah
beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi. Rusaknya modem internet karena
disambar petir.
2.
Bidang Sosial dan Budaya
a. Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat,
khususnya di kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang
terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah
menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin
dalam rohani”.
b. Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama, kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan
c. Pola interaksi antar manusia yang berubah Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Program internet relay chatting (IRC), internet, dan e-mail telah membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri. Selain itu tersedianya berbagai warung internet (warnet) telah memberi peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui program internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.
3. Bidang Pendidikan :
a. Kerahasiaan alat tes semakin terancam Program
tes inteligensi seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses
melalui compact disk.. Implikasi dari permasalahan ini adalah, tes psikologi
yang ada akan mudah sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi harus berpacu
dengan kecepatan pembocoran melalui internet tersebut.
b. Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu
untuk melakukan tindak kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan di badang pendidikan
juga mencetak generasi yang berepngetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang
rendah. Contonya dengan ilmu komputer yang tingi maka orang akan berusaha
menerobos sistem perbangkan dan lain-lain.
Selain tekhnologi, juga
ada internet. Internet adalah jaringan komputer yang terhubung secara
internasional dan tersebar di seluruh dunia. Jaringan ini meliputi jutaan
pesawat komputer yang terhubung satu dengan yang lainnya dengan memanfaatkan
jaringan telepon (baik kabel maupun gelombang elektromagnetik). Jaringan jutaan
komputer ini memungkinkan berbagai aplikasi dilaksanakan antar komputer dalam
jaringan internet dengan dukungan software dan hardware yang dibutuhkan. Untuk
bergabung dalam jaringan ini, satu pihak ( dalam hal ini provider ) harus
memiliki program aplikasi serta bank data yang menyediakan informasi dan data
yang dapat di akses oleh pihak lain yang tergabung dalam internet. Internet saat ini sudah menjadi hal yang umum
dan digunakan sehari – hari. Banyaknya jejaring social, akan mempermudah kita,
internetpun sama seperti dengan tekhnologi.
Sejalan dengan perkembangan zaman, kemajuan teknologi internet juga
semakin maju. Telah berkembang pesat, dan memiliki dampak postif juga dampak
negative. Berikut adalah ulasan mengenasi dampak positif dan dampak negative
dari internet.
Dampak Positif:
1.
Internet sebagai media komunikasi,
merupakan fungsi internet yang paling digunakan dimana setiap pengguna internet
dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
2.
Media pertukaran data, dengan
menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web jaringan situs-situs
web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi
dengan cepat dan murah.
3.
Media untuk mencari informasi atau data,
perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber
informasi yang penting dan akurat.
4.
Kemudahan memperoleh informasi yang ada
di internet sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi.
5.
Bisa digunakan sebagai lahan informasi
untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
6.
Kemudahan bertransaksi dan berbisnis
dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat
penawaran/penjualan.Dampak Negatif
Pornografi
Pornografi
Anggapan yang mengatakan bahwa
internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan
penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.Untuk
mengantisipasi hal ini, para produsen browser melengkapi program mereka dengan
kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat di-akses.Di internet
terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan
dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
Violence and Gore
Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat menjual situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat menjual situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
Penipuan
Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
Carding
Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah carayang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah carayang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
Perjudian
Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.
Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.
C. DAMPAK PSIKOLOGIS PERKEMBANGAN
TEKNOLOGI INFORMASI
Selain adanya kelebihan
pada teknologi komunikasi (hi-tech communication) yang telah disinggung pada
bagian sebelumnya maka sebenarnya terdapat beberapa dampak psikologis,
antaranya;
Individual space
meningkat, yaitu meningkatnya ruang invidual karena telah memperoleh informasi
melalui media komunikasi yang canggih, misalnya internet. Orang akan lebih
menyukai duduk di depan computer yang berinternet daripada bersosialisasi
dengan orang lain di dunia nyata. Dengan demikian, social space akan menyempit
dan digusur dengan individual space tersebut. Kecemasan sosial terhadap suatu
fenomena meningkat. Dengan adanya media komunikasi yang berteknologi tinggi
maka informasi akan lebih cepat menyebar. Contohnya, informasi mengenai wabah
flu burung. Sebelum adanya informasi tersebut, orang tidak takut mengkonsumsi
unggas. Namun setelah adanya informasi yang menyebar dengan cepat mengenai flu
burung maka kecemasan sosial terjadi, yaitu orang merasa takut untuk
mengkonsumsi unggas. Begitu juga fenomena tsunami di Aceh, sehingga setiap kali
gempa di beberapa daerah, orang akan mencari informasi tentang kemungkinan
tsunami. Inilah yang menjadi contoh adanya kepanikan sosial (social anxiety)
karena media komunikasi berteknologi tinggi yang membahana. Kebutuhan komersial
masyarakat meningkat; sebagaimana kita ketahui sebelumnya bahwa media
komunikasi yang hi-tech akan mempengaruhi minat audience dan mempersuasi
audience. Oleh karena itu, hal ini digunakan oleh perusahaan jasa komunikasi
dan perusahaan komersial untuk memanfaatkan sifat konsumerisme masyarakat ini.
Kriminalitas meningkat;
jika kita melihat tayangan di TV mengenai informasi atau film tentang
kriminalitas dengan modus yang canggih maka ini sebenarnya merupakan inspirasi
bagi pelaku kejahatan lainnya. Proses meniru tayangan kriminalitas ini yang
dikenali sebagai modeling perilaku kejahatan. Apalagi kalau kita mencermati
modus operandi kejahatan di dunia maya (internet) yang sedang marak maka
seolah-olah mudah sekali melakukan kejahatan yang dibantu dengan media
komunikasi berteknologi tinggi. Masih ingat kasus penipuan melalui e-mail, HP
dan chatting?
Pemenuhan rasa ingin
tahu (need of curiousity); sudah menjadi kodrat manusia diciptakan dengan
kekuatan pemikiran yang luar biasa. Pemikiran ini yang dirangsang dengan rasa
ingin tahu atau penasaran yang besar. Dengan media komunikasi yang berteknologi
tinggi, terjawablah rasa penasaran manusia tentang apapun itu. Semua bisa kita
cari di internet dengan menggunakan kata kunci tertentu. Mudah kan?
Tehnologi dapat
mengurangi kreativitas; teknologi yang menjadi alat bantu manusia menjanjikan
sejuta efisiensi. Oleh karena itu, manusia akan menjadi malas karena kemajuan
teknologi tersebut. Sebagai misal, aktivitas copy-paste di mahasiswa akan menjadi
budaya plagiat di kemudian hari. Pada akhirnya kreativitas seseorang dapat
menurun jika ia tak pandai memanfaatkan teknologi untuk pengembangan dirinya.
Banyak dampak positif
dan negative yang terjadi pada kemajuan tekhnologi informasi dan internet, maka
kita harus memiliki batasan dalam menggunakannya. Jangan sampai kita mengalami
dampak negative dari perkembangan zaman ini. Apalagi anak – anak, kita harus
membatasi atau memantau saat anak – anak mengguanakan tekhnologi dan internet
tersebut, semua ada saatnya, berikan apa yang memang anak butuhkan. Jangan
melebihkan porsi anak, juga jangan menguranginya. Berikut adalah sikap atau
peranan orang tua yang dapat dilakukan untuk mencegah anak mengalami dampak
negative dari internet dan teknologi informasi.
Pendidikan merupakan
tanggung jawab bersama antara keluarga masyarakat dan pemerintah. Sehingga
orang tua tidak boleh menganggap bahwa pendidikan anak hanyalah tanggung jawab
sekolah. Pendidikan merupakan suatu usaha manusia untuk membina kepribadiannya agar
sesuai dengan norma-norma atau aturan di dalam masyaratakat. Setiap orang
dewasa di dalam masyarakat dapat menjadi pendidik, sebab pendidik merupkan
suatu perbuatan sosial yang mendasar untuk petumbuhan atau perkembangan anak
didik menjadi manusia yang mampu berpikir dewasa dan bijak.
Orang tua sebagai lingkungan pertama dan utama dimana anak berinteraksi sebagai lembaga pendidikan yang tertua, artinya disinilah dimulai suatu proses pendidikan. Sehingga orang tua berperan sebagai pendidik bagi anak-anaknya. Lingkungan keluarga juga dikatakan lingkungan yang paling utama, karena sebagian besar kehidupan anak di dalam keluarga, sehingga pendidikan yang paling banyak diterima anak adalah dalam keluarga. Menurut Hasbullah (1997), dalam tulisannya tentang dasar-dasar ilmu pendidikan, bahwa keluarga sebagai lembaga pendidikan memiliki beberapa fungsi yaitu fungsi dalam perkembangan kepribadian anak dan mendidik anak dirumah; fungsi keluarga/orang tua dalam mendukung pendidikan di sekolah.
Orang tua sebagai lingkungan pertama dan utama dimana anak berinteraksi sebagai lembaga pendidikan yang tertua, artinya disinilah dimulai suatu proses pendidikan. Sehingga orang tua berperan sebagai pendidik bagi anak-anaknya. Lingkungan keluarga juga dikatakan lingkungan yang paling utama, karena sebagian besar kehidupan anak di dalam keluarga, sehingga pendidikan yang paling banyak diterima anak adalah dalam keluarga. Menurut Hasbullah (1997), dalam tulisannya tentang dasar-dasar ilmu pendidikan, bahwa keluarga sebagai lembaga pendidikan memiliki beberapa fungsi yaitu fungsi dalam perkembangan kepribadian anak dan mendidik anak dirumah; fungsi keluarga/orang tua dalam mendukung pendidikan di sekolah.
REFRENSI
0 komentar:
Posting Komentar