Kamis, April 18, 2013

DOLPHIN

          1. Kehidupan Lumba - Lumba
      Lumba-lumba adalah mamalia laut yang sangat cerdas, selain itu sistem alamiah yang melengkapi tubuhnya sangat kompleks. Sehingga banyak teknologi yang terinspirasi dari mahluk mamalia yang dikenal sebagai mahluk yang pintar dan bersahabat dengan manusia ini. Lumba – lumba disebut hewan yang cerdas melebihi simpanse karena ia memiliki sebuah sistem yang digunakan untuk berkomunikasi dan menerima rangsang yang dinamakan sistem sonar, sistem ini dapat menghindari benda-benda yang ada di depan lumba-lumba, sehingga terhindar dari benturan. Lumba-lumba dapat menolong manusia, bila ikan lumba-lumba sudah terlatih, bahkan lingkaran api pun dapat mereka terobos. Singa laut, spesies primata, ikan paus dan anjing juga termasuk binatang yang cerdas. Lumba-lumba yang sudah terlatih dapat melakukan berbagai atraksi dan mereka juga dapat berhitung, tetapi Lumba-lumba liar belum dapat melakukan berbagai atraksi. Sekarang ini, lumba-lumba dan ikan paus sudah langka, maka lumba-lumba dan ikan paus harus dilindungi. Lumba-lumba dan ikan paus telah mulai dilindungi di seluruh dunia.
      Lumba-lumba hidup di laut dan sungai di seluruh dunia. Lumba-lumba adalah kerebat paus dan pesut. Ada lebih dari 40 jenis lumba-lumba. Lumba-lumba hidup dan bekerja dalam kelompok atau disebut kawanan. Mereka sering bermain bersama. Seekor lumba-lumba tidak bisa tidur nyenyak di bawah air. Ia bisa tenggelam. Oleh karena itu, ia setengah tidur beberapa saat dalam sehari. Lumba-lumba harus berhati hati terhadap ikan hiu yang mungkin menyerang mereka sewaktu waktu. Mereka melindungi diri dengan gigi giginya, kadang-kadang mereka menggunakan paruhnya sebagai pelantak. Manusia dapat menjala banyak sekali ikan bagi lumba-lumba untuk makanannya.
      2.      Tekhnologi dan Lumba - Lumba
Contoh teknologi yang terinspirasi dari lumba – lumba yaitu :
  1. Baju renang, yang dirancang mirip kulit lumba-lumba yang mampu memperkecil gesekan dengan air, sehingga sang perenang dapat berenang dengan sedikit hambatan air seperti lumba – lumba.
  2. Radar kapal selam, pembuatan radar kapal selam ini merupakan terapan dari lumba – lumba yang memiliki sebuah sistem yang digunakan untuk berkomunikasi dan menerima rangsang yang dinamakan sistem sonar, sistem ini dapat menghindari benda-benda yang ada di depan lumba-lumba, sehingga terhindar dari benturan.
  3. Sonar, sonar pada lumba-lumba memancarkan gelombang bunyi sebesar 200.000 Hz(getaran/detik) dari organ khusus pada bagian depan kepala lumba-lumba.Mereka menggunakan getaran ini untuk mendeteksi rintangan dalam perjalanan dan dapat memperkirakan arah,jarak,kecepatan,ukuran dan bentuk rintangan yang ada di depan mereka. Prinsip kerja sonar ini sama dengan prinsip kerja sonar pada lumba-lumba.
  4. Haluan kapal, moncong lumba-lumba dijadikan model untuk haluan kapal modern. Saat ini haluan kapal lebih cenderung menggunakan bentuk haluan yang sama dengan moncong lumba-lumba dibandingkan dengan haluan berbentuk V. Bentuk ini memungkinkan haluan kapal lebih mudah dan efisien dalam membelah permukaan air sehingga membantu kapal lebih cepat dan hemat energi sebanyak 25% saat berlayar.
     Beberapa hal diatas adalah contoh dari evolusi teknologi yang dibuat berdasarkan inspirasi yang didapat dari salah satu mamalia cerdas yaitu lumba-lumba. Saat bicara evolusi, kita tidak hanya membicarakan perkembangan dari makhluk hidup sederhana ke makhluk hidup kompleks. Perubahan berangsur pada makhluk hidup, bahkan ke arah yang lebih sederhana pun, bisa dikatakan evolusi. Saat ular atau paus dan lumba - lumba kehilangan kakinya, itu pun satu bentuk evolusi.  Para ilmuwan mencacat ada lebih dari 40 jenis lumba-lumba. Lumba-lumba selain adalah mahluk yang cerdas, ramah, dapat menolong manusia (jika dilatih) serta banyak menginspirasi teknologi teknologi canggih, mahluk cerdas ini memiliki beberapa keunikan. Berikut adalah beberapa jenis lumba – lumba dan beberapa macam keunikan yang dimiliki mamalia pintar yang sering kita sebut lumba-lumba :
    A. Beberapa jenis contoh lumba-lumba yang hidup di perairan Indonesia :
1.      Lumba-lumba hidung botol (Tursiops truncates,Montagus 1821)
2.      Lumba-lumba totol (Stenella Attenuate,Gray 1846)
3.      Lumba-lumba paruh panjang (Stenella longirostris, Gray 1828)
4.      Lumba-lumba bergaris (Stenella coeruleoalba, Meyen 1833)
5.      Lumba-lumba biasa (Delphinus Delphis, Linnaeus 1758)
6.      Lumba-lumba fraser (Lagenodelphis hosei, Fraser 1758)
7.      Lumba-lumba putih cina (Sausa Chinensis, Osbeck 1765)
8.      Lumba-lumba gigi-kasar (Steno Bredanensis, Lesson 1828)
9.   Lumba-lumba abu-abu (Grampus Griseus, Cuvier 1812)
10.  Pesut (Orcaella brevirortris, Gray 1866)
 B.   Beberapa contoh fakta – fakta unik tentang lumba-lumba adalah, sbg :
1.      Suka Membonceng
             Lumba-lumba suka berenang mengikuti speed boat, atau berloncatan di depan, dan belakang speed boat. Mereka berenang secepat speed boat. Lumba-lumba pasifik putih dapat berenang dengan kecepatan sekitar 28 km/jam. Saat mengikuti speed boat, mereka lebih cepat lagi. Speed boat menciptakan gelombang yang menekan air ke atas. Lumba-lumba berenang di antara gelombang dan mengikuti arus yang diciptakan speed boat. Jadi, lumba-lumba tidak perlu mengeluarkan energi untuk berenang, tetapi hanya membonceng mengikuti arus.
2.      Suara Bising
      Lumba-lumba menggunakan suara untuk “melihat”. Mereka mengeluarkan suara dan mendengarkan pantulan nya untuk mencari makanan dan navigasi. Saat berburu ikan, lumba-lumba mengeluarkan suara yang sangat bising sehingga membuat ikan kecil “pusing”.
3.      Tulang Kaki
      Jutaan tahun lalu, lumba-lumba memiliki kaki. Ilmuwan melihat ada dua potongan tulang panggul dalam kerangka lumba-lumba. Mungkin itu bekas tulang kaki. Beberapa ilmuwan menduga nenek moyang lumba-lumba berjalan di atas tanah.
4.      Gigi Runcing
      Beberapa jenis lumba-lumba memiliki gigi lebih banyak dan lebih panjang dibanding buaya. Ada jenis lumba-lumba yang memiliki gigi panjang sebanyak 250 buah. Namun, lumba-lumba tidak suka menggigit manusia.
5.      Kerjasama yang Kompak
      Kadangkala ribuan lumba-lumba berburu bersama-sama. Mereka berbaris mengepung mangsa. Area yang dikepung luas, kemudian diperkecil sehingga mangsa kebingungan, kemudian dimakan.
6.      Membantu Nelayan
      Lumba-lumba sering berkerumun di sekeliling kapal nelayan sembari loncat. Mereka menuntun ikan masuk ke dalam jaring nelayan. Di Brazil, lumba-lumba hidung botol memberi tanda ketika jaring nelayan telah penuh dengan ikan.
7.      Nama Panggilan
      Lumba-lumba berkomunikasi dengan “peluit” dan menggunakan “nama” untuk mengidentifikasi satu sama lain. Beberapa ilmuwan menduga bahwa lumba-lumba memiliki tanda panggilan khusus dan menggunakan salam khusus ketika berpisah dengan kawannya.
8.      Bidan Penolong
      Ketika induk lumba-lumba hendak melahirkan, seekor lumba-lumba berperan bagaikan bidan, yakni berjaga dan menolong persalinan. Setelah bayi lumba-lumba lahir, sang bidan membantu mengasuh bayi lumba-lumba tersebut.
9.      Suka Humor
      Seperti manusia, lumba-lumba tampaknya suka bercanda. Seekor lumba-lumba bernama Ake, diminta membantu membersihkan kolam. Ia membawa kotoran berupa daun atau potongan benda, kemudian diantarkan ke pelatih nya. Setelah kotoran di kolam habis, lumba-lumba membuatnya sendiri. Ia mengelupas cat pada kolam, kemudian diantarkan ke pelatih nya.
10.  Hidup di Air Tawar
      Sebagian besar species lumba-lumba hidup di laut. Namun ada lima jenis lumba-lumba yang hidup di sungai berair deras. Lumba-lumba air tawar dapat ditemukan di Asia Selatan, sungai Yangtze (China), sunfai Amazon (Brazil), dan Orinoco (Amerika Selatan).
11.  Lumba-Lumba Tidur Sebelah Mata
      Sistem penglihatannya memang mengagumkan. Jika dibandingkan dengan penglihatan manusia, mata manusia tak dapat fokus di dalam air. Penglihatan kita akan kabur. Mata lumba-lumba ini layaknya kamera canggih yang memungkinkan mereka untuk dapat melihat dengan jelas di daratan maupun di air. Ini sangat diperlukan bagi lumba-lumba. Setiap kali muncul ke permukaan, lumba-lumba secara seksama memperhatikan pergerakan kawanan burung di sekitar mereka. Sebab, di tempat burung berkumpul terdapat sekumpulan ikan. Beberapa jenis lumba-lumba harus naik ke permukaan untuk bernafas setiap 20 sampai 30 detik. Lumba-lumba beristirahat dengan hanya mengaktifkan setengah dari otak mereka, dan matanya terbuka sebelah. Lumba-lumba sangat tahu akan hal ini, dan memanfaatkannya untuk mencari mangsa dengan mudah. Desain istimewa mata lumba-lumba juga melindungi mata mereka dari air laut yang asin. Setiap mata lumba-lumba dapat fokus pada satu titik yang berbeda pada saat bersamaan. Oleh karena itu, seekor lumba-lumba dapat melihat ke depan dengan satu mata untuk menentukan arah berenang sambil berjaga-jaga dari bahaya dengan mata yang lain. Bila perlu, lumba-lumba dapat menutup salah satu matanya dan mengistirahatkan separuh otaknya.

Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Lumba-lumba
http://dhedec.blogdetik.com/kehidupan-lumba-lumba/
http://blogkehidupanunikikanlumba-lumba.blogspot.com/
http://grahaiptek.blogspot.com/2011/08/lumba-lumba-dan-teknologi.htmlhttp://membantah-harunyahya.blogspot.com/2010/08/13-makhluk-hidup-purba-dan-evolusi.html
http://sukasukadolilubis.blogspot.com/2013/01/evolusi-perkembangan-mamalia.html
http://luswandy-ngeblog.blogspot.com/2012/06/jenis-lumba-lumba.html
http://dnsdolphin.blogspot.com/2013/01/10-jenis-lumba-lumba-yang-hidup-di.html

0 komentar:

Posting Komentar