A.
Gangguan
pada Sistem Reproduksi Wanita
1. Gangguan
Menstruasi. Gangguan menstruasi pada wanita
dibedakan menjadi dua jenis, yaitu amenore primer dan amenore sekunder.
a. Amenore
primer adalah tidak terjadinya menstruasi sampai usia 17 tahun dengan atau
tanpa perkembangan seksual.
b. Amenore
sekunder adalah tidak terjadinya menstruasi selama 3 – 6 bulan atau lebih pada
orang yang tengah mengalami siklus menstruasi.
2. Kanker
Genitalia. Kanker genitalia pada wanita dapat
terjadi pada vagina, serviks dan ovarium.
3. Kanker
Vagina.
Kanker vagina tidak diketahui penyebabnya tetapi kemungkinan terjadi karena
iritasi yang diantaranya disebabkan oleh virus. Pengobatannya antara lain
dengan kemoterapi dan bedah laser.
4. Kanker
Serviks. Kanker serviks adalah keadaan dimana
sel-sel abnormal tumbuh di seluruh lapisan epitel serviks. Penanganannya dilakukan
dengan mengangkat uterus, oviduk, ovarium, sepertiga bagian atas vagina dan
kelenjar limfe panggul.
5. Kanker
Ovarium. Kanker ovarium memiliki gejala yang
tidak jelas. Dapat berupa rasa berat pada panggul, perubahan fungsi saluran
pencernaan atau mengalami pendarahan vagina abnormal. Penanganan dapat
dilakukan dengan pembedahan dan kemoterapi.
6. Endometriosis.
Endometriosis adalah keadaan dimana jaringan endometrium terdapat di luar
uterus, yaitu dapat tumbuh di sekitar ovarium, oviduk atau jauh di luar uterus,
misalnya di paru-paru.
7. Infeksi
Vagina. Gejala awal infeksi vagina berupa
keputihan dan timbul gatal
gatal. Infeksi vagina menyerang
wanita usia produktif. Penyebabnya antara lain akibat hubungan kelamin,
terutama bila suami terkena infeksi, jamur atau bakteri.
B.
Gangguan
Sistem Reproduksi Pada Pria
1. Kanker
Testis. Biasanya hanya menghantam satu testis
saja. Gejala pertama dirasa dari munculnya sel-sel tumor adalah nyeri dan
bengkak. Kanker testis umumnya
terdiagnosa karena kehadiran substansi kimia tubuh seperti alpha
fetoprotein dan beta human chorionic gonadotropin yang
diproduksi sel-sel kanker. Pemeriksaan umumnya dilakukan melalui darah. Meskipun
tergolong jenis kanker langka namun mematikan. Sebab belum ada obatnya. Meski
demikian dengan perawatan tinggi dan menjaga kondisi tubuh, sekitar 70%
penyandang kanker testis dapat bertahan hidup lebih lama. Kanker ini tidak
menular bahkan terhadap pasangannya.
2. Epididimitis.
Epididimitis adalah peradangan pada epididimis, yaitu saluran berkelok-kelok
yang menghubungkan testis dengan vas deferens. Epididimitis biasanya disebabkan
oleh infeksi atau oleh penyakit menular secara seksual (PMS) yang mengakibatkan
rasa nyeri dan pembengkakan pada salah satu testis.
3. Hernia
Inguinal. Hernia Inguinal adalah gangguan atau
kelainan yang ditandai dengan sebagian usus terdorong menembus dinding
abdominal dan masuk ke selangkangan atau skrotum. Hernia terlihat sebagai suatu
pembengkakan di daerah selangkangan. Kelainan ini dapat diperbaiki dengan cara
pembedahan.
4. Ambiguous
Genitalia ( Alat Kelamin Ganda ). Ambiguous
Genitalia merupakan kelainan yang sangat jarang terjadi. Kelainan ini
ditandai dengan seorang bayi lahir dengan alat kelamin yang tidak jelas apakah
laki-laki atau perempuan. Sebagian besar anak laki-laki yang lahir dengan
kelainan seperti ini memiliki penis yang sangat kecil atau tidak ada, tetapi
memiliki jaringan testis. Pada sejumlah kecil kasus, seorang anak memiliki
jaringan testis dan ovarium.
5. Mikropenis.
Mikropenis merupakan kelainan lainnya yang juga sangat jarang. Pada kelainan
seperti ini, penis terbentuk secara normail, tetapi dengan ukuran di bawah
ukuran rata-rata, yang ditunjukkan dengan pengukuran standar.
6. Sterilitas/Infertilitas.
Jika seorang laki-laki steril atau mandul, tubuhnya tidak mampu membentuk
sperma sama sekali atau tidak mampu menghasilkan sperma dalam jumlah yang
cukup. Hal itu terjadi sebagai akibat tidak normalnya organ-organ reproduksi,
peradangan pada alat kelamin, kecanduan alkohol, atau akibat penyakit menular
seksual. Beberapa laki-laki juga mengalami masalah ejakulasi.
Sumber :
http://gurungeblog.wordpress.com/2008/10/31/sistem-reproduksi-pada-manusia-wanita/
http://sebelasipasatoe.wordpress.com/2010/05/02/kelainan-atau-gangguan-pada-sistem-reproduksi-laki/
Sumber :
http://gurungeblog.wordpress.com/2008/10/31/sistem-reproduksi-pada-manusia-wanita/
http://sebelasipasatoe.wordpress.com/2010/05/02/kelainan-atau-gangguan-pada-sistem-reproduksi-laki/
0 komentar:
Posting Komentar