Minggu, April 14, 2013

Sistem Reproduksi

Reproduksi adalah suatu proses biologis di mana individu organisme baru diproduksi. Reproduksi adalah cara dasar mempertahankan diri yang dilakukan oleh semua bentuk kehidupan, setiap individu organisme ada sebagai hasil dari suatu proses reproduksi oleh pendahulunya. Cara reproduksi secara umum dibagi menjadi dua jenis,  yaitu : seksual dan aseksual.
Aseksual suatu individu dapat melakukan reproduksi tanpa keterlibatan individu lain dari spesies yang sama. Pembelahan sel bakteri menjadi dua sel anak adalah contoh dari reproduksi aseksual. Walaupun demikian, reproduksi aseksual tidak dibatasi kepada organisme bersel satu. Kebanyakan tumbuhan juga memiliki kemampuan untuk melakukan reproduksi aseksual.
Seksual membutuhkan keterlibatan dua individu, biasanya dari jenis kelamin yang berbeda. Reproduksi manusia normal adalah contoh umum reproduksi seksual. Secara umum, organisme yang lebih kompleks melakukan reproduksi secara seksual, sedangkan organisme yang lebih sederhana, biasanya satu sel, melakukan reproduksi secara aseksual. Sistem reproduksi terdapat pada pria dan wanita.
1.      Sistem Reproduksi Pria
Sistem Reproduksi Pria meliputi organ-organ reproduksi, spermatogenesis dan hormon pada pria. Organ Reproduksi Organ reproduksi pria terdiri atas : organ reproduksi dalam dan organ reproduksi luar.
A.    Organ Reproduksi Dalam
Organ reproduksi dalam pria terdiri atas testis, saluran pengeluaran, dan kelenjar asesoris.
a.       Testis   : Fungsi testis secara umum merupakan alat untuk memproduksi sperma dan hormon kelamin jantan yang disebut testoteron.
b.      Saluran pengeluaran : terdiri dari epididimis, vas deferens, saluran ejakulasi dan uretra.
·         Epididimis : saluran yang berkelok-kelok di dalam skrotum yang keluar dari testis berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara spermasampai sperma menjadi matang dan bergerak menuju vas deferens.
·         Vas Deferens : saluran sperma (duktus deferens) merupakan saluran lurus yang mengarah ke atas danmerupakan lanjutan dari epididimis berfungsi sebagai saluran tempat jalannya sperma dari epididimis menujukantung semen atau kantung mani (vesikula seminalis)
·         Saluran Ejakulasi : saluran pendek yang menghubungkan kantung semen dengan uretra. Saluran ini berfungsi untuk mengeluarkan sperma agar masuk ke dalam uretra.
·         Uretra : saluran akhir reproduksi yang terdapat di dalam penis berfungsi sebagai salurankelamin yang berasal dari kantung semen dan saluran untuk membuang urin dari kantung kemih.
c.       Kelenjar Asesoris : Kelenjar asesoris merupakan kelenjar kelamin yang terdiri dari vesikula seminalis, kelenjar prostatdan kelenjar Cowper .
·         Vesikula Seminalis : kelenjar berlekuk-lekuk yang terletak di belakang kantung kemih. Dinding vesikula seminalis menghasilkan zat makanan yang merupakan sumber makanan bagi sperma.
·         Kelenjar Prostat : menghasilkan getah yang mengandung kolesterol, garam dan fosfolipid yang berperan untuk kelangsunganhidup sperma.
·         Kelenjar Cowper : merupakan kelenjar yang salurannya langsung menuju uretra.Kelenjar Cowper menghasilkan getah yang bersifat alkali (basa).
B.     Organ Reproduksi Luar
Organ Reproduksi luar terdiri dari penis skrotum dan spermatogenesis.

2.      Sistem Reproduksi Wanita
Sistem reproduksi wanita meliputi organ reproduksi, oogenesis, hormon pada wanita, fertilisasi, kehamilan, persalinan dan laktasi. Organ Reproduksi organ reproduksi wanita terdiri dari organ reproduksi dalam dan organ reproduksi luar.
A.    Organ Reproduksi Dalam
Organ reproduksi dalam wanita terdiri dari ovarium dan saluran reproduksi (saluran kelamin).
a.       Ovarium : berfungsi untuk menghasilkan ovum (sel telur) serta hormon estrogen dan progesteron.
b.      Saluran Reproduksi : Saluran reproduksi (saluran kelamin) terdiri dari oviduk, uterus dan Vagina.
·         Oviduk : berfungsi untuk menyalurkan ovum dari ovarium menuju uterus.
·         Uterus : kantung peranakan atau rahim merupakan rongga pertemuan oviduk kanan dan kiri yang berbentuk seperti buah pir dan bagian bawahnya mengecil yang disebut serviks (leher rahim). Berfungsi sebagai tempat perkembangan zigot apabila terjadi fertilisasi.
·         Vagina
Vagina merupakan saluran akhir dari saluran reproduksi bagian dalam pada wanita.

B.     Organ Reproduksi Luar
Organ reproduksi luar pada wanita berupa vulva.
Vulva merupakan celah paling luar dari organ kelamin wanita.
Pada vulva bermuara dua saluran, yaitu saluran uretra (saluran kencing) dan saluran kelamin (vagina). Pada daerah dekat saluran ujung vagina terdapat himen atau selaput dara. Himen merupakan selaput mukosa yang banyak mengandung pembuluh darah.

C.     Oogenesis
Oogenesis merupakan proses pembentukan ovum di dalam ovarium.
D.    Hormon pada Wanita
Pada wanita, peran hormon dalam perkembangan oogenesis dan perkembangan reproduksi jauh lebih kompleks dibandingkan pada pria. Salah satu peran hormon pada wanita dalam proses reproduksi adalah dalam siklus menstruasi.
E.     Fertilisasi
Fertilisasi atau pembuahan terjadi saat oosit sekunder yang mengandung ovum dibuahi oleh sperma. Fertilisasi umumnya terjadi segera setelah oosit sekunder memasuki oviduk.
F.      Gestasi (Kehamilan)
G.    Persalinan
Persalinan merupakan proses kelahiran bayi. Pada persalinan, uterus secara perlahan
menjadi lebih peka sampai akhirnya berkontraksi secara berkala hingga bayi dilahirkan.
Penyebab peningkatan kepekaan dan aktifitas uterus sehingga terjadi kontraksi yang
dipengaruhi faktor-faktor hormonal dan faktor-faktor mekanis. Hormon-hormon yang
berpengaruh terhadap kontraksi uterus, yaitu estrogen, oksitosin, prostaglandin dan
relaksin.
H.    Laktasi


Sumber :

http://id.scribd.com/doc/12878882/Sistem-Reproduksi

http://id.wikipedia.org/wiki/Reproduksi
http://gurungeblog.wordpress.com/2008/10/31/sistem-reproduksi-pada-manusia-wanita/
http://sebelasipasatoe.wordpress.com/2010/05/02/kelainan-atau-gangguan-pada-sistem-reproduksi-laki/

0 komentar:

Posting Komentar