Minggu, Oktober 11, 2015

#SIP Etika dalam Menulis Online


Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara menulis di media massa dan bertujuan untuk mengetahui definisi dari menulis, etika dan kode etik serta dengan maksud agar tidak terjadi kesalahan-kesalahan yang berkaitan dengan kode etik didalam menulis sebuah tulisan. 

 Menulis, apa itu menulis? Menulis adalah sebuah kegiatan yang kompleks, bukan hanya sekedar mengguratkan kalimat-kalimat tetapi lebih dari itu. Menulis adalah proses menuangkan pikiran dan menyampaikannya kepada khalayak. Lalu siapa saja yang dapat menulis? Siapapun. Siapapun bisa untuk menulis, asalkan dia banyak membaca dan berfikir. Namun, penulis memiliki tanggung jawab atas apa yang ia tulis. Oleh karenanya, didalam menulis terdapat etika-etika yang harus dipatuhi.

Etika menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia adalah ilmu pengetahuan tentang azas ahlak, sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan adalah : 

  • ilmu tentang apa yang baik dan buruk dan tentang hak dan kewajiban
  • kumpulan atau seperangkat azaz yang berkenaan dengan akhlak
  • nilai yang benar dan salah yang dianut oleh suatu golongan atau masyarakat

Dalam arti lebih sempit pengertian etika adalah pedoman atau aturan moral untuk menjalankan profesi. (Darwin, 2014). Mengapa menggunakan etika? Karena dengan etika penulis akan lebih memahami apa saja yang boleh dan tidak boleh diungkapkan. Tulisan tersebut dibuat dengan tujuan mengkomunikasikan gagasan kepada orang lain, kesalahpahaman dalam penulisan dapat mengakibatkan pesan menjadi tidak tersampaikan. Selain itu bila penulisan dilakukan secara online, maksudnya adalah penulisan yang kita tulis dihubungkan melalui internet dan melalui intenet siapa saja bisa dengan mudahnya melihat baik itu dalam Negeri maupun luar Negeri karena penggunaan internet tidak hanya didalam Negeri. Menulis di internet berarti menggunakan media masa dengan jenis cyber media, yang termasuk cyber media yakni website, portal berita, blog, media sosial. Untuk memahami jenis-jenis media massa berikut beberapa jenisnya:

  • Media cetak (printed media); surat kabar, majalah, tabloid.
  • Media Siber (cyber media); website, blog, media sosial, portal berita.
  • Media elektronik; radio, televisi, film/video.

Selain etika dalam menulis juga terdapat kode etik bagi penulis, kode etik adalah norma-norma yang harus di indahkan oleh setiap profesi didalam melaksanakan tugas profesinya di dalam hidup masyarakat. (Dwienda & Juliarti, 2014)

Kode etik penulis menurut Setiawan (2011) adalah:

  • melahirkan karya orisinal bukan jiplakan
  • menjaga kebenaran dan manfaat serta makna informasi yang disebarkan tidak menyesatkan
  • menulis secara cermat, teliti, dan tepat
  • bertanggung jawab secara akademis atas tulisannya
  • memberi manfaat kepada masyarakat pengguna
  • dalam kaitannya dengan ilmiah, menjadi kewajiban untuk mengikuti pedoman dan tata cara penulisan
  • menerima saran-saran dari editor
  • menjunjung tinggi hak, pendapat atau temuan orang lain
  • menyadari sesungguhnya untuk tidak melakukan pelanggaran ilmiah berupa falsifikasi (merubah data sesuai keinginan), fabrikasi (membuat data fiktif), plagiat (mengambil kata atau kalimat dari teks orang lain tanpa sumber).



Sumber :

Darwin, E. (2014). Etika profesi kesehatan. Yogyakarta : Deepublish

Dwienda, O., dan Juliarti, W. (2014). Prinsip etika dan moralitas dalam pelayanan kebidanan. Yogyakarta : Deepublish

Kartono, St. (2009). Menulis tanpa rasa takut. Yogyakarta : Kanisius

Setiawan, N.K. (2011).  Kode etik dan etika kepenulisan. Bahan pelatihan penulisan artikel ilmiah nasional.

Tea, R. (2015).   Media massa pengertian dan jenis-jenisnya. http://www.romelteamedia.com/2014/04/media-massa-pengertian-dan-jenis.html diakses pada 09 Oktober 2015


0 komentar:

Posting Komentar