Informasi
Setiap hari kita selalu mendapatkan informasi baik itu melalui media cetak seperti koran, majalah dan buku maupun melalui media elektronik seperti radio, televisi, dan internet. Apakah yang dimaksudkan dengan informasi?
Setiap hari kita selalu mendapatkan informasi baik itu melalui media cetak seperti koran, majalah dan buku maupun melalui media elektronik seperti radio, televisi, dan internet. Apakah yang dimaksudkan dengan informasi?
Informasi menurut Pratama (2014) merupakan
hasil pengolahan data dari satu atau berbagai sumber, yang kemudian diolah,
sehingga memberikan nilai, arti dan manfaat.
Informasi merupakan salah satu
sumber data penting dalam suatu organisasi; digunakan sebagai bahan pengambilan
keputusan. (Kadir & Triwahyuni, 2014)
Informasi adalah data yang diolah
menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya. (Hutahaen,
2014)
Menurut Gordon B. Davis (dalam Hutahaen, 2014) informasi adalah data yang
telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai
nilai nyata atau yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang
atau keputusan-keputusan yang akan datang.
Berdasarkan definisi diatas maka
dapat disimpulkan bahwa informasi adalah hasil dari suatu pengolahan data yang
dapat berguna atau bermanfaat bagi penerima informasi dan dapat dijadikan
sebagai bahan pengambilan keputusan.
Menurut Burch dan Grudnitski
(dalam Kadir & Triwahyuni, 2014), kualitas informasi ditentukan oleh 3
faktor yaitu :
- Relevansi, artinya bahwa informasi benar-benar berguna bagi suatu tindakan keputusan yang dilakukan oleh seseorang
- Tepat waktu, berarti bahwa informasi datang pada saat dibutuhkan sehingga bermanfaat untuk pengmbilan keputusan
- Akuransi, berarti bahwa informasi bebas dari kesalahan.
Fungsi informasi
menurut Hutahean (2014), menambah pengetahuan atau mengurangi ketidak pastian
pemakai informasi, karena informasi memberikan gambaran tentang suatu permasalahan
sehingga pengambil keputusan dapat menentukan keputusan lebih cepat, informasi
juga memberikan standar, aturan maupun indikator bagi pengambilan keputusan.
Sistem Informasi
Setelah kita mengetahui apa yang
dimaksud dengan informasi, selanjutnya akan dibahas mengenai sistem informasi. Apa
itu sistem informasi?
Menurut Alter (dalam Kadir &
Wahyuni, 2014) sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja,
informasi, orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai
tujuan dalam sebuah organisasi.
Sistem informasi menurut Hutahean
(2014), adalah suatu sistem didalam suatu organaisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial,
dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar
terntentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan.
Berdasarkan beberapa definisi
tersebut maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah proses pengolahan
data yang berdasarkan dengan prosedur kerja, agar tercapainya suatu tujuan
didalam organisasi.
Komponen sistem informasi
Menurut Sarma Fuad (dalam
Hutehean, 2014) Komponen-komponen yang terdapat di dalam semua jenis sistem
informasi mencakup tujuh poin yaitu :
- Input (masukan), sebuah sistem informasi berasal dari data yang telah diolah dan diverivikasi sehingga akurat, bermanfaat, dan memiliki nilai. Komponen input berfungsi untuk menerima semua masukan dari pengguna. Inputan yang diterima berupa data yang bersumber dari satu maupun beberapa sumber.
- Output (keluaran), sebuah sistem informasi akan menghasilkan keluaran berupa informasi. Komponen output berfungsi untuk menyajikan hasil akhir ke pengguna sistem informasi. Informasi yang disajikan ini merupakan hasil dari pengolahan data yang telah di inputkan sebelumnya
- Software (perangkat lunak), komponen software mencakup semua perangkat lunak yang digunakan dalam sistem informasi. Komponen perangkat lunak ini melakukan proses pengolahan data, penyajian informasi, perhitungan data, dan lain
- Hardware (penrangkat keras), mencakup semua perangkat keras komputer yang digunakan secara fisik didalam sistem informasi, baik komputer server maupun komputer client. Meliputi kopmuter jinjing, moble device, dll.
- Database (basis data), Komponen basis data berfungsi untuk menyimpan semua data dan infromasi ke dalam satu atau beberapa tabel. Setiap tabel memiliki fungsi penyimpanan masing-masing, serta antar tabel dapat juga memiliki hubungan. Komponen database akan memudahakan dalam penyimpanan dan pengolahan data. Proses pengolahan mencakup insert, delete, dan edit/update
- Kontrol dan prosedur, komponen kontrol berfungsi untuk mencegah terjadinya beragam gangguan dan ancaman terhadap data dan informasi yang ada dalam sistem informasi , termasuk juga sistem informasi itu sendiri beserta fisiknya (komputer server). Komponen prosedur mencakup semua prosedur dan aturan yang harus dilakukan dan wajib ditaati bersama, guna mencapain tujuan yang diinginkan
- Teknologi dan jaringan komputer, komponen ini merupakan komponen terpenting untuk sebuah sistem informasi. Komponen teknologi mengatur software, hardware, database, kontrol dan prosedur, input dan output, sehingga sistem dapat bekerja terkendali dengan baik. Komponen jaringan komputer berperan dalam menghubungkan sistem informasi dengan sebanyak mungkin pengguna, baik pengguna melalui kabel jaringan dengan kabel (wired) maupun tanpa kabel (wireless). Jaringan komputer merupakan jaringan lokal (private) hingga jaringan internet (public).
Fungsi sistem informasi menurut
Dudung (2015) :
- Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
- Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis
- Mengembangkan proses perencanaan yang efektif
- Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi
- Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi
- Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru
- Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem
Psikologi
Menurut asal katanya, psikologi
berasal dari bahasa Yunani, yaitu psyche dan
logos. Psyche berarti jiwa, sukma, dan roh. Sedangkan logos berarti ilmu pengetahuan atau studi. Jadi, pengertian
psikologi secara harfiah adalah ilmu tentang jiwa. (Mashudi, 2014)
Menurut Woodworth dan Marquis (dalam
Mashudi, 2014) psikologi adalah ilmu yang mempelajari aktivitas-aktivitas
individu. Baik aktivitas motorik, kognitif maupun emosional.
Berdasarkan definisi tersebut
dapat disimpulkan bahwa psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari
mengenai jiwa, dan aktivitas-aktivitas manusia baik secara motorik, kognitif,
maupun emosionalnya.
Sistem Informasi Psikologi
Sistem informasi psikologi adalah
proses pengolahan data yang berdasarkan dengan prosedur kerja, agar tercapainya
suatu tujuan didalam organisasi. Berupa input, output, hardware, software,
kontrol dan prosedur, teknologi dan jaringan yang digunakan dalam bidang
psikologi untuk memproses dan mengolah data. Misalnya saja untuk melakukan
beberapa tes psikologi melalui software yang memudahkan untuk melakukan
penggunaanya dan menghemat waktu.
sumber :
Dudung. (2015). 12 pengertian dan fungsi sistem informasi menurut
para ahli. http://www.dosenpendidikan.com/12-pengertian-dan-fungsi-sistem-informasi-menurut-para-ahli/diakses
pada tanggal 06 Oktober 2015 pada pukul 23:14
Hutahaean, J. (2014). Konsep sistem
informasi. Yogyakarta : Deepublish
Kadir, A. & Triwahyuni T.C. (2014). Pengantar teknologi informasi edisi revisi. Yogyakarta : Andi
Yogyakarta
Mashudi, F. (2014). Psikologi
konseling. Yogyakarta : IRCiSoD
Pratama I.P.A.K. (2014). Sistem
informasi dan implementasinya. Bandung : Informatika
0 komentar:
Posting Komentar