Setelah dibahas mengenai
pengertian CBIS dan Evolusi CBIS, berikut ini akan dibahas mengenai lingkup
dari CBIS.
A.
Hirarki
Data
Sistem komputer
akan mengorganisasikan data dalam sebuah hirarki yang terdiri dari bit, byte, field, record, file dan database.
·
Bit merupakan
kombinasi dari 0 dan 1 yang merupakan pembentuk data yang paling dasar.
·
Byte adalah
kumpulan kombinasi bit-bit, biasanya terdiri dari 8 bit yang menjadi unit terkecil dalam storage dan mempunyai alamat, seringkali
menjadi bagian dari word. Macam-macam
karakter yaitu: numeric (0, 1, 2, 3,
4, 5, 6, 7, 8, 9), alphabeth (A, B,
C, D, E, F, G ........, Z), special
character (* & - + , . dsb )
·
Field adalah
kumpulan dari byte-byte (karakter) yang membentuk suatu
arti. Misalnya : no urut, nama orang, alamat, pendidikan, usia, dsb.
·
Record adalah
kumpulan field yang membentuk sebuah
informasi atau tabel. Misalnya record tentang
pegawai.
·
File adalah
kumpulan dari record-record yang
sejenis. Misalnya : file tentang pegawai di berbagai departemen sebuah
instansi.
·
Database adalah
kumpulan dari berbagai file yang
saling berhubungan membentuk jaringan informasi. Database sudah hampir digunakan dalam setiap institusi maupun
perusahaan.
B.
Pengolahan
Data
Ada berbagai
macam teknik pengolahan data. Beberapa diantaranya akan dijelaskan berikut ini.
·
Batch
processing juga dikenal sebagai sequintal
processing atau serial prosesing, yaitu suatu pengolahan data dimana data dikumpulkan
dalam kelompok-kelompok yang agak besar sebelum dimasukan sebagai input dalam
komputer untuk periode tertentu kemudian baru dilakukan pengolahan data yang
klasik. Proses ini jauh lebih banyak digunakan dalam Sistem Informasi
Manajemen. Contoh : email.
·
On-line
processing, adalah pengolahan data yang dilaksanakan oleh peralatan yang
secara langsung dikontrol oleh CPU. Pada pengolahan ini masih diperlukan
peralatan tambahan untuk beberapa data yang dikirim dan diolah yaitu Magnetic Tape unit atau Disc Storage Device dan lain-lain. Contoh
: Internet Banking, pemesanan tiket,
dll. Dalam sistem pengolahan online, transaksi secara individual dientri
melalui peralatan terminal, divalidasi dan digunakan untuk meng-update dengan segera file komputer. Hasil
pengolahan ini kemudian tersedia segera untuk permintaan keterangan atau laporan.
·
Off-line
processing, pengolahan data melalui dengan menggunakan peralatan yang tidak
secara langsung dikontrol CPU. Suatu model pengolahan data, dengan menghimpun
data terlebih dahulu, dan diatur pengelompokkan datanya dalam kelompok-kelompok
yang disebut batch. Tiap batch ditandai dengan identitas tertentu, serta
informasi mengenai data-data yang terdapat dalam batch tersebut. Setelah
data-data tersebut terkumpul dalam jumlah tertentu, data-data tersebut akan
langsung diproses.
·
Real time
processing, pengolahan data yang berjalan pararel dengan proses fisik sehingga hasil dari pengolahan data itu
muncul secara berurutan. Contohnya : pemesanan tiket pesawat melalui telepon,
seseorang yang memesan tiket pesawat melalui telfon akan menanyakan dan
mengetahui jawabannya segera saat telepon masih terhubung.
C.
Penyimpanan
Data Sekunder
Penyimpanan data
sekunder umumnya dibagi kedalam dua bagian, yaitu :
·
Direct
Acces Storage Device (DASD)
Media penyimpanan data yang memiliki akses langsung pada
data. DASD memiliki prinsip seperti sebuah CD lagu, bila kita ingin
mendengarkan lagu kedua kita bisa mendengarkannya langsung tidak harus selalu
dari awal. Dengan menggunakan DASD maka record yang tersimpan didalam sebuah
disket, Hard-disk, CD ROM ataupun Laser-Disk dapat di akses secara langsung tanpa
harus membaca seluruh data yang dimilikinya.
·
Sequential
Acces Storage Device (SASD)
Media penyimpanan data yang tidak memiliki akses langsung
pada data yaitu dengan cara tersusun dan pembacaan datanya berurutan dari satu
ke yang lain. Contohnya : Magnetic tape.
Sumber :
Amsyah, Z. (2005). Manajemen sistem informasi. Jakarta : PT
Gramedia Pustaka Utama
Gaol, C. J. L. (2008). Sistem informasi manajemen pemahaman dan
aplikasi. Jakarta : PT Grasindo
Muhsin, A. & Supriyanto, W.
(2008). Teknologi informasi perpustakaan
strategi perencanaan perpustakaan digital. Yogyakarta : Kanisius.
Sulianta,
F. (2008). Komputer forensik. Jakarta
: PT Elex Media Komputindo
Suyanto,
M. (2005). Pengantar teknologi informasi
untuk bisnis. Yogyakarta : Andi
Ukar,
K. (2006). Pengenalan komputer.
Jakarta : PT Elex Media Komputindo
0 komentar:
Posting Komentar