Minggu, November 08, 2015

#SIP Software Pengolah Database

MySQL
sumber : Google.co.id
MySQL merupakan salah satu sistem database yang sangat handal karena menggunakan sistem SQL. Dengan adanya SQL maka para pemrograman jaringan dan aplikasi tidak mengalami kesulitan sama sekali di dalam menghubungkan aplikasi yang mereka buat.  MySQL merupakan sistem manajemen database, relasional sistem database dan software open source. MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL atau yang dikenal dengan DBMS (database management system), database ini multithread, multi-userBerikut ini beberapa keistimewaan dari MySQL, antara lain :
  1. Portability, MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga dan lain-lain.
  2. Multiuser, MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
  3. Security, MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti levelsubnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password terenkripsi.
  4. Scalability dan limits, MySQL mampu menangani database dalam skala besar, dengan jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris.  Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

 Oracle
sumber : google.co.id

Oracle adalah produk DBMS yang sangat berguna dan tangguh yang dapat bekerja pada berbagai sistem operasi yang berbeda, termasuk windows 2000, windows XP, beberapa variasi UNIX, beberapa sistem operasi mainframe, dan linux. Oracle adalah produk DBMS yang paling populer di dunia serta mempunyai sejarah yang panjang dalam pengembangannya dan pengunaannya. Ada banyak konfigurasi dari serangkaian program Oracle. Sebagai permulaan, ada dua versi mesin DBMS Oracle yang berbeda yaitu Personal oracle dan Enterprise oracle. Selain itu, juga ada form dan reports serta oracle designer, dan sejumlah besar tool untuk mempublikasikan database oracle pada web.
Menurut Computing Channel (dalam Nasution, 2010) keunggulan oracle dibanding dengan yang lain, yaitu:
  1. Client/ server environment, oracle berjalan di jaringan komputer. Oracle memisahkan proses antara database server dan aplikasi client. Server yang terinstal oracle bertanggung jawab menangani proses database, sementara client/workstation yang menjalankan aplikasi hanya berkonsentrasi menampilkan data. Struktur ini akan mengurangi kemacetan jaringan.
  2. Ukuran database yang besar dan pengaturan space, oracle mendukung ukuran database yang sangat besar hingga jumlahnya terabyte. Oracle juga mendukung pengaturan penggunaan space pada harddisk, sehingga ruangan harddisk termanfaatkan secara efisien.
  3. Multiuser, oracle mendukung pelayanan banyak user, yang terkoneksi pada waktu yang sama, dan mengakses data yang sama. Dengan fasilitas ini, oracle mampu menghindari konflik data secara baik.
  4. Connectibility, oracle dapat menggunakan berbagai sistem operasi dalam suatu jaringan untuk mengakses data.
  5. Hight Transaction Processing Performance, oracle dapat mengatur sistem agar pemrosesan data dapat berjalan dengan cepat walaupun jumlah transaksi sangat banyak pada suatu waktu.

Microsoft Access
sumber : Google.co.id

Microsoft Access, adalah salah satu program aplikasi database produksi Microsoft. Microsoft Acess merupakan bagian dari aplikasi Microsoft Office. Microsoft access sebelumnya sudah memiliki banyak versi sebelum versi Microsoft 2010. Beberapa versi tersebut antara lain Microsoft access 1995 , 1997 ,2000, 2002, 2003 dan 2007. Micrsoft access sering digunakan pada pengembangan aplikasi database, khususnya aplikasi database berskala kecil. Dengan Microsoft access, kita akan lebih mudah membuat sebuah aplikasi database.


Sumber :
Huda, M., & Komputer, B. (2010). Membuat aplikasi database. Jakarta: Elex Media Komputindo
Mangkulo, Hengky. A. (2010). Membangun Aplikasi Stok Inventori dengan Microsoft Access. Jakarta : PT. Gramedia
Kroenke, D. M. (2005). Database processing: dasar-dasar, desain & implementasi. Jilid 2. Edisi kesembilan. Jakarta: Erlangga

#SIP Lingkup Computer Based Information System (CBIS)

Setelah dibahas mengenai pengertian CBIS dan Evolusi CBIS, berikut ini akan dibahas mengenai lingkup dari CBIS.

A.      Hirarki Data
Sistem komputer akan mengorganisasikan data dalam sebuah hirarki yang terdiri dari bit, byte, field, record, file dan database.
·         Bit merupakan kombinasi dari 0 dan 1 yang merupakan pembentuk data yang paling dasar.
·         Byte adalah kumpulan kombinasi bit-bit, biasanya terdiri dari 8 bit yang menjadi unit terkecil dalam storage dan mempunyai alamat, seringkali menjadi bagian dari word. Macam-macam karakter yaitu: numeric (0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9), alphabeth (A, B, C, D, E, F, G ........, Z), special character (* & - + , . dsb )
·         Field adalah kumpulan dari byte-byte (karakter) yang membentuk suatu arti. Misalnya : no urut, nama orang, alamat, pendidikan, usia, dsb.
·         Record adalah kumpulan field yang membentuk sebuah informasi atau tabel. Misalnya record tentang pegawai.
·         File adalah kumpulan dari record-record yang sejenis. Misalnya : file tentang pegawai di berbagai departemen sebuah instansi.
·         Database adalah kumpulan dari berbagai file yang saling berhubungan membentuk jaringan informasi. Database sudah hampir digunakan dalam setiap institusi maupun perusahaan.

B.      Pengolahan Data
Ada berbagai macam teknik pengolahan data. Beberapa diantaranya akan dijelaskan berikut ini.

·         Batch processing juga dikenal sebagai sequintal processing atau serial prosesing, yaitu suatu pengolahan data dimana data dikumpulkan dalam kelompok-kelompok yang agak besar sebelum dimasukan sebagai input dalam komputer untuk periode tertentu kemudian baru dilakukan pengolahan data yang klasik. Proses ini jauh lebih banyak digunakan dalam Sistem Informasi Manajemen. Contoh : email.
·         On-line processing, adalah pengolahan data yang dilaksanakan oleh peralatan yang secara langsung dikontrol oleh CPU. Pada pengolahan ini masih diperlukan peralatan tambahan untuk beberapa data yang dikirim dan diolah yaitu Magnetic Tape unit atau Disc Storage Device dan lain-lain. Contoh : Internet Banking, pemesanan tiket, dll. Dalam sistem pengolahan online, transaksi secara individual dientri melalui peralatan terminal, divalidasi dan digunakan untuk meng-update dengan segera file komputer. Hasil pengolahan ini kemudian tersedia segera untuk permintaan keterangan atau laporan.
·         Off-line processing, pengolahan data melalui dengan menggunakan peralatan yang tidak secara langsung dikontrol CPU. Suatu model pengolahan data, dengan menghimpun data terlebih dahulu, dan diatur pengelompokkan datanya dalam kelompok-kelompok yang disebut batch. Tiap batch ditandai dengan identitas tertentu, serta informasi mengenai data-data yang terdapat dalam batch tersebut. Setelah data-data tersebut terkumpul dalam jumlah tertentu, data-data tersebut akan langsung diproses.
·         Real time processing, pengolahan data yang berjalan pararel dengan proses fisik sehingga hasil dari pengolahan data itu muncul secara berurutan. Contohnya : pemesanan tiket pesawat melalui telepon, seseorang yang memesan tiket pesawat melalui telfon akan menanyakan dan mengetahui jawabannya segera saat telepon masih terhubung.

C.      Penyimpanan Data Sekunder
Penyimpanan data sekunder umumnya dibagi kedalam dua bagian, yaitu :

·         Direct Acces Storage Device (DASD)
Media penyimpanan data yang memiliki akses langsung pada data. DASD memiliki prinsip seperti sebuah CD lagu, bila kita ingin mendengarkan lagu kedua kita bisa mendengarkannya langsung tidak harus selalu dari awal. Dengan menggunakan DASD maka record yang tersimpan didalam sebuah disket, Hard-disk, CD ROM ataupun Laser-Disk dapat di akses secara langsung tanpa harus membaca seluruh data yang dimilikinya.
·         Sequential Acces Storage Device (SASD)
Media penyimpanan data yang tidak memiliki akses langsung pada data yaitu dengan cara tersusun dan pembacaan datanya berurutan dari satu ke yang lain. Contohnya : Magnetic tape.  

Sumber :
Amsyah, Z. (2005). Manajemen sistem informasi. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama
Gaol, C. J. L. (2008). Sistem informasi manajemen pemahaman dan aplikasi. Jakarta : PT Grasindo
Muhsin, A. & Supriyanto, W. (2008). Teknologi informasi perpustakaan strategi perencanaan perpustakaan digital. Yogyakarta : Kanisius.
Sulianta, F. (2008). Komputer forensik. Jakarta : PT Elex Media Komputindo
Suyanto, M. (2005). Pengantar teknologi informasi untuk bisnis. Yogyakarta : Andi
Ukar, K. (2006). Pengenalan komputer. Jakarta : PT Elex Media Komputindo

#Evolusi Computer Based Information System (CBIS)

sumber : google.co.id

Fokus Pada Awal Data (Electronic Data Processing)
Pengolahan data menggunakan komputer dikenal juga dengan istilah pengolahan data elektronik (PED) atau electronic data processing (EDP).  Contoh dari EDP adalah berfokus pada data, membuat proses transaksi yang efesien agar dapat mengintegrasi file-file dari pekerjaan sejenis dan membuat ringkasan untuk laporan bagi manajemen.

Fokus Pada Informasi (Management Information System)
Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah sebuah sistem informasi pada level manajemen yang berfungsi untuk membantu perencanaan, pengendalian, pengambilan keputusan, dengan menyediakan resume rutin dan laporan-laporan tertentu. SIM mengambil data kemudian mengubahnya menjadi kumpulan data yang lebih berarti yang dibutuhkan oleh Manajer untuk menjalankan tanggung jawabnya.

Fokus Pada Ahli Pakar (Expert System)
Secara umum ahli pakar (expert sistem) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli. Expert system lebih berpusat pada bagaimana mengkodekan dan memanipulasi pengetahuan dari informasi. Adapun cara kerjanya sebagai berikut :
  • Pengguna dapat berkomunikasi dengan sistem menggunakan dialog interaktif
  • Expert System menanyakan pertanyaan dan pengguna memberikan jawaban
  • Jawaban digunakan untuk menentukan aturan mana yang dipakai dan Expert System menyediakan rekomendasi berdasarkan aturan yang telah disimpan
  •  Seorang knowledge engineer bertanggung jawab pada bagaimana melakukan akuisi pengetahuan, sama seperti seorang analisis tetapi dilatih menggunakan teknik yang berbeda.

Fokus Pada Otomatisasi Kantor
Sistem otomatisasi kantor adalah penggunaan sistem komputer untuk meningkatkan produktivitas pekerja kantor. Contoh : software pengolah kata, sistem manajemen basis data, program spreadsheet, dan sistem desktop publishing.



Sumber :
Fatta, H. A. (2007). Analisis dan perancangan sistem infrormasi untuk keunggulan bersaing perusaan dan organisasi modern. Yogyakarta : Penerbit ANDI
Hall, J. A. (2004). Sistem informasi akuntansi. Jakarta : Salemba Empat
Pusandan, M. Y. (2014). Pemrograman matlab pada sistem pakar fuzzy. Yogyakarta : Deepublish
Ukar, K. (2006). Pengenalan komputer. Jakarta : PT Elex Media Komputindo

#SIP Computer Based Information System (CBIS)

sumber : google.co.id

Pengertian CBIS (Computer Based Information System)
Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam bahasa Indonesia disebut dengan sistem informasi berbasis komputer adalah sistem informasi untuk pemrosesan dan penyebaran informasi yang mengandalkan perangkat keras dan perangkat lunak komputer. Menurut Wahyono (2003), Computer Based Information System (CBIS) merupakan sistem pengolah data yang dapat menjadikan data sebagai sebuah informasi yang berkualitas dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan keputusan. Data, informasi, sistem, sistem informasi, dan “basis komputer” sebagai kata kunci adalah istilah-istilah yang seringkali berkaitan dengan CBIS. Berikut ini adalah pembahasannya.

Data
Data merupakan bahan baku informasi, dapat didefinisikan sebagai kelompok tertur simbol-simbol yang mewakili kuantitas, tindakan, fakta, benda, dsb. Data disusun mulai dari bits, bytes, field, record, file dan database. Sistem informasi menerima input data dan instruksi, kemudian mengolah data tersebut menjadi sebuah output.

Informasi
Informasi merupakan salah satu sumber data penting dalam suatu organisasi; digunakan sebagai bahan pengambilan keputusan. (Kadir & Triwahyuni, 2014). Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya. (Hutahaen, 2014). Menurut Gordon B. Davis (dalam  Hutahaen, 2014) informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata atau yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang.
Berdasarkan definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa informasi adalah hasil dari suatu pengolahan data yang dapat berguna atau bermanfaat bagi penerima informasi dan dapat dijadikan sebagai bahan pengambilan keputusan.

Sistem Informasi
Setelah kita mengetahui apa yang dimaksud dengan informasi, selanjutnya akan dibahas mengenai sistem informasi. Apa itu sistem informasi?
Menurut Alter (dalam Kadir & Wahyuni, 2014) sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi. Sistem informasi menurut Hutahean (2014), adalah suatu sistem didalam suatu organaisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar terntentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan.
Berdasarkan beberapa definisi tersebut maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah proses pengolahan data yang berdasarkan dengan prosedur kerja, agar tercapainya suatu tujuan didalam organisasi.

Berbasis Komputer
Sistem Informasi berbasis komputer memiliki arti bahwa komputer memiliki peranan yang penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sistem informasi tadak selalu menggunakan komputer dalam berbagai kegiatannya. Namun, pada prakteknya penggunaan komputer dapat menjadikan sesuatu yang kompleks menjadi lebih sederhana dan membuatnya menjadi akurat dan efektif, dengan basis komputer.

Manfaat CBIS
  •  Menghemat waktu
  •   Lebih efektif
  • Lebih hemat biaya
  • Pengembangan teknologi


Sumber :
Hutahaean, J. (2014). Konsep sistem informasi. Yogyakarta : Deepublish
Kadir, A. & Triwahyuni T.C. (2014). Pengantar teknologi informasi edisi revisi. Yogyakarta : Andi Yogyakarta
Laudon, J. P., & Laudon, K.C. (2007). Management information system, 10th ed. New Jersey : Pearson Education
Mushin, A.  & Supriyanto, W. (2008). Teknologi informasi perpustakaan. Yogyakarta : Penerbit Kanisius

Wahyono, T. (2003). Computer based information system (CBIS). Kuliah Berseri IlmuKomputer.com, 1, 1-5.